Suara.com - Sebuah video yang menunjukkan Bruno Fernandes tampak mengabaikan rekan setimnya, Andre Onana, selama pertandingan persahabatan antara Manchester United dan Real Madrid, telah menjadi perbincangan di media sosial.
Dalam pertandingan pramusim pada 27 Juli lalu, Setan Merah menelan kekalahan 0-2 dari Real Madrid, dengan gol dari Jude Bellingham dan Joselu.
Di samping hasil yang kurang memuaskan dari Man United, sorotan justru lebih tertuju pada momen ketika Fernandes terlihat seperti mengabaikan Onana ketika kiper anyar yang diboyong dari Inter Milan itu memberikan instruksi sebelum sepak pojok.
Melihat banyaknya hujatan dan klaim terkait potongan video tersebut, Bruno Fernandes pun angkat bicara. Melalui komentar pada sebuah postingan di Instagram, Bruno Fernandes menanggapi kritik yang dialamatkan kepadanya.
Baca Juga: Daftar Pemain Termahal Denmark, Rasmus Hojlund Pecahkan Rekor Andai Gabung Manchester United
Ia membela diri menyatakan tidak mengabaikan Onana, melainkan hanya pergi ke tempat yang telah disepakati sebelumnya untuk ditempatkan dalam situasi sepak pojok.
"Bagus bagaimana Anda bisa melihat saya mengabaikannya (Andre Onana) ketika saya pergi ke tempat yang kami suruh untuk ditempatkan di sudut. Usaha yang bagus untuk membuatnya terlihat buruk," kata Bruno Fernandes dikutip dari Mirror, Senin (31/7/2023).
Kritik yang diarahkan kepada Fernandes menimbulkan perdebatan di kalangan penggemar sepak bola. Beberapa mendukung pandangan bahwa pemain tersebut seharusnya memberikan perhatian lebih kepada rekan setimnya.
Sementara yang lain berpendapat bahwa momen tersebut mungkin diinterpretasikan secara berlebihan dan bukanlah suatu masalah serius.
Video kontroversial itu tersebar di media sosial dan jadi perbincangan mengingat Fernandes kini merupakan kapten baru Manchester United yang langsung ditunjuk pelatih Erik ten Hag.
Baca Juga: Kovacic Terbelalak, Kini Paham Alasan Manchester City Layak Menangi Banyak Gelar
Gelandang serang asal Portugal itu menggantikan Harry Maguire yang kepemimpinannya mulai luntur di ruang ganti Setan Merah seiring jarangnya sang pemain mendapat kesempatan bertanding.