Di musim 2019, PSPS finish di peringkat kesembilan dengan mengumpulkan 26 poin, kemudian absen di musim 2020 karena pandemi Covid-19.
PSPS meraih hasil positif di musim 2021 setelah finish di peringkat ketiga klasemen dengan mengumpulkan 15 poin.
Di musim 2022 PSPS Riau terdegradasi usai finish di peringkat keenam dan hanya mengoleksi satu poin beruntung kompetisi kembali dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan.
PSIM mengakhiri musim 2017 dengan bertengger di peringkat ketiga Grup 5, di musim setelahnya tergabung di Grup Timur.
Finish di peringkat ketujuh dengan mengumpulkan 31 poin, kemudian pada 2019 menempati peringkat ketujuh dengan 27 poin.
Musim 2020 kompetisi tidak bergulir karena pandemi, barulah Liga 2 kembali digelar pada 2021, PSIM tergabung di Grup C dan finish di peringkat kedua dengan 19 poin.
Pada musim 2022, PSIM menempati posisi keenam Grup B dengan mengumpulkan 9 poin, sebelum kompetisi dihentikan karena Tragedi Kanjuruhan.
Kontributor: Eko Isdiyanto.
Baca Juga: Liga 2 Adopsi Aturan Liga 1 Soal Kehadiran Suporter Tim Tamu, Apa Itu?