Suara.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso menegaskan timnya tetap mewaspadai Persija Jakarta yang tidak akan diperkuat striker andalan Marko Simic dalam laga pekan kelima BRI Liga 1 2023-2024, Minggu (30/7/2023).
Aji menjelaskan bahwa Persija Jakarta tetaplah ancaman besar bagi Persebaya lantaran pelatihnya, Thomas Doll lebih mengandalkan kolektivitas dibanding kemampuan individu pemainnya.
Persebaya akan dijamu Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta. Laga ini akan berlangsung pada pukul 19.00 WIB.
"Saya lihat semenjak Persija dilatih oleh Coach Thomas Doll, dia lebih mengedepankan kolektivitas tim, yang mana dia tidak terlalu mengandalkan satu atau dua sosok pemain," kata Aji Santoso dalam konferensi pers sehari jelang pertandingan.
"Meskipun saya lihat mungkin Simic tidak bisa main, tetapi menurut saya itu bukan suatu keuntungan buat kami karena itu tadi, Coach Thomas itu mengedepankan kolektivitas tim," sambungnya.
Meski bermain di kandang lawan, Persebaya yang terseok-seok di awal musim masih bisa memanfaatkan pincangnya skuad Persija. Selain tanpa Simic, Macan Kemayoran tidak akan diperkuat Hansamu Yama, Sandi Arta Samosir, dan Muhammad Ferarri.
Dua nama terakhir meninggalkan Persija dengan alasan non-sepak bola. Sandi dipanggil kesatuannya di TNI, sementara Muhammad Ferari mengikuti pendidikan kepolisian.
Namun, alih-alih menganggap itu sebagai keuntungan, Aji Santoso lebih fokus menyiapkan timnya sendiri. Dia mengklaim kondisi Bajul Ijo seperti Persija yakni harus kehilangan beberapa pilar penting.
"Sama juga dengan Persebaya, (di kami) ada beberapa pemain yang tidak bisa main. Seperti Ernando (Ari), dia dipastikan tidak bisa tampil dan berangkat ke Jakarta karena kondisi kurang fit," sambungnya.
"Jadi menurut saya, saya tetap akan fokus menghadapi Persija," tambah mantan pelatih Arema FC tersebut.