Suara.com - Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) melakukan inspeksi stadion calon venue Piala Dunia U-17 2023 di empat kota yakni Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Surakarta.
Khusus di Jakarta, FIFA melakukan inspeksi di Jakarta International Stadium (JIS), hari ini, Sabtu (29/7/2023) dari pukul 08.30 hingga 11.30 WIB.
Dilansir dari siaran resmi PSSI, FIFA selanjutnya akan bertolak menuju Lapangan ABC komplek Stadion Gelora Bung Karno, Stadion Madya, Lapangan Hoki komplek Stadion Gelora Bung Karno, dan Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta.
Keesokan harinya FIFA dijadwalkan bertolak ke Bandung, Jawa Barat, untuk meninjau Lapangan ITB, Lapangan Sidolig, Lapangan Batununggal, Lapangan IPDN, Lapangan Unpad, Stadion Arcamanik, dan Stadion Si Jalak Harupat.
Lalu pada Senin, FIFA menuju ke Surabaya, Jawa Timur, untuk mengadakan inspeksi di Lapangan G10N, Lapangan Thor, dan Stadion Gelora Bung Tomo.
Sementara Surakarta, Jawa Tengah jadi tujuan terakhir FIFA di mana mereka akan memeriksa Lapangan Blulukan, Lapangan Banyuanyar, Lapangan UNS, Lapangan Kampung Sewu, Lapangan Sriwedari, Lapangan Sriwaru, Lapangan Kota Barat, dan Stadion Manahan Solo oada Selasa mendatang.

Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha mengatakan terdapat tiga poin penting dari inspeksi FIFA yaitu kesiapan stadion, manajemen lapangan dan pelayanan tim.
"Pertama (terkait) kesiapan venue, termasuk main venue dan lapangan-lapangan latihan," kata Ratu Tisha.
Jenis dan kondisi rumput yang dipakai di stadion juga menjadi sorotan utama FIFA, menyusul rekomendasi mereka terhadap rumput JIS untuk diganti dari sistem hibrida menjadi konvensional.
Perubahan sistem penanaman rumput itu dilakukan demi menjaga kualitas rumput lapangan tetap konsisten mengingat Piala Dunia U-17 2023 memiliki jadwal padat.