Suara.com - Presiden Persija Jakarta, Mohamad Prapanca buka suara mengapa timnya seperti berat mendatangkan pemain asing yang sudah berkarier di Indonesia. Tim kesayangan Jakmania itu ternyata lebih memilih wajah baru.
Ini kelihatan sejak Persija ditukangi oleh Thomas Doll. Mohamad Prapanca menegaskan soal pemilihan pemain, keputusan penuh ada di tangan juru taktik asal Jerman tersebut.
Saat pertama kali merapat ke Persija, Thomas Doll membawa empat pemain yang baru mengenyam karier di Tanah Air. Mereka adalah Ondrej Kudela, Abdulla Yusuf Helal, Hanno Behrens, dan Michael Krmencik.
Hanya Ondrej Kudela saja yang pada akhirnya bertahan untuk mengarungi kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024 ini. Untuk musim ini pun Doll menambah legiun asing yang juga baru yaitu Maciej Gajos dan Oliver Bias.
Baca Juga: Oliver Bias Tidak Kecewa Gagal Debut di Laga Persija vs Persebaya, Tapi...
Memang Persija mendatangkan Ryo Matsumura yang musim lalu membela Persis Solo, lalu Marko Simic yang juga pernah membela Persija sebelumnya.
Namun, pada akhirnya Persija tak melengkapi kuota pemain asing mereka yang tersedia untuk musim ini. Sampai bursa transfer awal musim Liga 1 2023/2024 ditutup, masih ada satu slot pemain asing untuk Persija yang belum diisi.
Prapanca menerangkan tak ada intervensi manajemen yang dilakukan dalam mendatangkan pemain. Ia menyebut kendali penuh ada di pelatih.
"Pemilihan pemain asing itu 100 persen di pelatih. Jadi, pelatih pasti sudah menimbang dari musim lalu kenapa dia perlu pemain asing yang baru," kata Prapanca saat konferensi pers di Persija Store, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
"Kenapa bukan mendatangkan pemain asing yang sudah ada di sini? Saya yakin Thomas Doll juga sudah ada keputusan sendiri kenapa dia memutuskan itu," terangnya.
Baca Juga: Legiun Asing Persija Maciej Gajos Kaget Bertanding di Indonesia Harus Naik Rantis
Persija sendiri masih terseok-seok dari empat laga yang sudah mereka jalani musim ini. Saat ini tim Macan Kemayoran masih tertahan di posisi 10 klasemen sementara Liga 1 dengan 5 poin.