Suara.com - Timnas Indonesia harus terlebih dahulu menyingkirkan Timnas Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia untuk mendapatkan tiket melaju ke fase selanjutnya.
Berdasarkan hasil drawing yang dilakukan di markas AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/7/2023), Timnas Indonesia dipastikan menghadapi Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Menurut jadwal, duel antara Indonesia kontra Brunei Darussalam bakal berlangsung selama dua leg. Pertandingan perdana digelar pada 12 Oktober 2023. Lalu, leg kedua bakal berlangsung pada 17 Oktober 2023.
Setidaknya, ada total 20 kontestan yang bakal bersaing pada babak pertama ini. Mereka akan merebutkan posisi di pot keempat. Slot ini menyediakan tiket bagi masing-masing kontestan untuk terbagi pada sembilan grup babak kedua Kualifikasi Piala Dunia 2025 Zona Asia.
Baca Juga: Profil 4 Pesepak Bola Diaspora Dicoret dari TC Timnas Indonesia U-17
Bagi Timnas Indonesia, menghadapi Brunei Darussalam sebetulnya bukan tantangan yang sulit dihadapi. Sebab, tim lawan tak punya kekuatan yang patut dikhawatirkan oleh skuad Merah Putih.
Profil Brunei Darussalam
Timnas Brunei Darussalam merupakan salah satu kontestan yang terhitung lemah di kawasan Asia. Sebab, di level Asia Tenggara pun, negara ini bukanlah lawan yang diperhitungkan oleh para pesaingnya.
Timnas Brunei Darussalam berada di bawah kendali Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam alias FABD. Tim ini dibentuk pertama kali pada 1959. Namun, keanggotaannya di FIFA baru diakui pada 1969.
Kemunculan FABD tak terlepas dari The Brunei State Football Amateur Association yang dibentuk pada 15 Maret 1059. Namun, pada 1993, kata ‘Amatir’ dihilangkan dan mereka dikenal dengan Brunei Football Association.
Baca Juga: Timnas Indonesia Bisa Masuk Pot 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Ini Syaratnya
Kiprah sepak bola internasional Brunei Darussalam memang sering kali terbatas di level Asia Tenggara, mulai dari SEA Games hingga Piala Tiger atau yang saat ini lebih dikenal dengan Piala AFF.
Sejauh ini, Brunei hanya empat kali mengikuti Kualifikasi Piala Dunia, yakni pada 1986, 2002, 2018, dan 2022. Dalam kesempatan itu, mereka tidak bisa lolos ke putaran final.
Tim nasional yang akrab dengan julukan Tebuan alias Tawon ini juga sudah lima kali berpartisipasi di Kualifikasi Piala Asia, tetapi belum pernah sekali pun lolos ke ronde kualifikasi pertama.
Untuk saat ini, Timnas Brunei Darussalam mengandalkan pelatih asal Spanyol, Mario Rivera, sebagai nakhodanya. Dia dibantu oleh Direktur Teknik (Dirtek) yang cukup terkenal di Indonesia, Paul Munster.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie