Suara.com - Timnas Indonesia U-17 baru-baru ini melakukan pemusatan latihan dengan tujuan mempersiapkan diri untuk berbagai turnamen Piala Dunia U-17. Sayangnya, dari enam pemain diaspora yang awalnya dipanggil, total ada empat pemain yang harus dicoret dari skuad utama.
Hal ini menjadi perhatian karena mencakup lebih dari 50 persen dari jumlah pemain diaspora yang sebelumnya ikut dalam pemusatan latihan.
Pelatih Bima Sakti dan jajaran staf Timnas Indonesia U-17 mengambil keputusan sulit dengan memulangkan sembilan pemain, dan empat di antaranya merupakan pemain diaspora.
Seleksi ketat ini dilakukan sebagai bagian dari format promosi-degradasi dalam Training Camp (TC) yang berlangsung di Jakarta hingga 28 Agustus mendatang.
Selain pemusatan latihan di Jakarta, seleksi juga dilakukan di berbagai kota di Indonesia untuk mencari bakat-bakat terbaik.
Dalam proses seleksi, pelatih Bima Sakti memberikan kesempatan kepada pemain-pemain diaspora untuk membuktikan kemampuan mereka.
Namun, dari enam pemain diaspora yang awalnya dicoba, hanya dua di antaranya yang berhasil mempertahankan tempat mereka dalam skuad utama.
Berikut adalah empat pemain diaspora yang harus meninggalkan Timnas Indonesia U-17 bersamaan dengan profil singkat masing-masing:
1. Aaron Nathan Ang
Baca Juga: Masuk Tim Inti Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 Jadi Target Ji Da Bin
Aaron Nathan sebetulnya punya modal apik sebagai penjaga gawang. Aaron Nathan dibekali tinggi badan 179 cm yang bisa membantunya untuk melakukan duel-duel bola atas.