Suara.com - Bek Timnas Indonesia dan juga pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferrari memutuskan untuk mengikuti pendidikan polisi. Sang pelatih Thomas Doll mengaku tidak senang.
Muhammad Ferrari bersama 8 pemain Timnas Indonesia lainnya memutuskan berhenti sejenak dari dunia sepak bola dan mengikuti pendidikan polisi.
Keputusan ini direspons oleh Thomas Doll. Pelatih berkebangsaan Jerman ini mengaku sangat menyayangkan keputusan Ferarri.
Ia menilai keputusan Ferrari ini bisa mengancam karier sebagai pesepakbola.
Baca Juga: Pertahankan Aaron Liam Suitela di Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti Beri Alasan
“Jadi Ferarri, dia yang memilih untuk pergi, tapi saya bilang pasti ada konsekuensinya,” kata Thomas Doll kepada awak media di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Rabu (26/7/2023).
“Saya sangat tidak senang dengan keputusan ini. Karena sebenarnya tidak bagus bagi Ferarri untuk karir sepak bola ya, dan dia pergi juga di momen yang kurang pas,” lanjutnya.
Muhammad Ferrari akan mengikuti pendidikan kepolisian selama lima bulan lamanya. Thomas Doll untungnya memiliki pengganti sepadan Ferrari di Persija Jakarta.
Dialah pemain yang diboyong dari Persebaya Surabaya dan berlabel Timnas Indonesia, Rizky Ridho.
Thomas Doll akan mengandalkan bek Timnas Indonesia ini selama ditinggal Ferrari lima bulan.
Baca Juga: Statistik Mentereng Marselino Ferdinan di Usia 18 Tahun, Benar-benar Aset Timnas Indonesia