Berubah Format
Sejak berubah menjadi Liga Champions pada musim 1992/1993, banyak aturan dan format yang diganti.
Kompetisi ini dibagi menjadi babak grup dan empat babak final dengan sistem gugur. Pertandingan final menjadi pertandingan tunggal di sebuah tempat yang ditentukan oleh UEFA.
Selayaknya dinamika berbagai hal di dunia, format Liga Champions pun kembali berubah mulai musim 2024-2025.
Liga Champions akan mengalami perubahan format yang signifikan setelah UEFA mengesahkan perubahan pada 10 Mei 2022. Format baru ini diberi nama 'Swiss System' dan membawa sejumlah perubahan yang menarik.
Perubahan paling mencolok adalah penambahan jumlah kontestan dari 32 tim menjadi 36 tim pada Liga Champions 2024-2025 mendatang. Dengan tambahan tim ini, persaingan akan semakin seru dan menarik.
Selain itu, format kompetisi juga mengalami perubahan, di mana babak penyisihan grup akan menggunakan model klasemen liga tunggal. Setiap tim akan menjalani delapan pertandingan, dengan empat laga kandang dan empat laga tandang.
Delapan tim teratas pada klasemen grup akan langsung lolos ke babak 16 besar. Sedangkan tim yang berada di peringkat ke-9 hingga 24 akan memperebutkan delapan tiket tersisa melalui babak Play Off dengan format dua leg.
Setelah babak Play Off, format kompetisi akan kembali seperti biasa, dengan babak 16 besar hingga babak final menggunakan format dua leg di setiap babak. Namun, pertandingan final tetap menjadi pertandingan tunggal yang diselenggarakan di tempat yang telah ditentukan oleh UEFA.
Baca Juga: 5 Kandidat Kuat Juara Liga Champions 2023/2024, No.1 Punya Skuat Mewah
Dengan perubahan format ini, Liga Champions diharapkan semakin menarik dan menghadirkan persaingan yang lebih ketat di antara klub-klub top Eropa. Penggemar sepak bola dapat menantikan momen-momen menegangkan dan sorotan dari kompetisi prestisius ini.