Suara.com - Penerjemah Shin Tae-yong di Indonesia, Jeong Seok-seo atau yang akrab disapa Jeje kedapatan mengikuti kursus kepelatihan dari PSSI. Akankah ia sukses mengikuti jejak Jose Mourinho.
Nama Jeje kian populer di Indonesia seiring dikenalnya Shin Tae-yong. Sebab, ia merupakan penerjemah pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Jeje menjembatani Shin Tae-yong dengan pemain timnas Indonesia untuk berkomunikasi. Dengan kehadirannya pemain skuad Garuda memahami instruksi dari juru taktik berusia 53 tahun ini.
Menerjemahkan instruksi dari Shin Tae-yong ke pemain timnas, Jeje setidaknya kini sudah paham dengan sepak bola atau taktik bermain.
Baca Juga: Bima Sakti Batal Panggil Pemain Tottenham Gabriel Han Willhoft-King ke Timnas Indonesia U-17
Menariknya penerjemah Shin Tae-yong tampaknya juga serius ingin terjun ke dunia kepelatihan. Terbaru, ia mengikuti kursus kepelatihan lisensi D PSSI.
Hal tersebut diketahui dari unggahan Instagram Persija Academy yang menggelar kursus kepelatihan. Nah, Jeje menjadi salah satu peserta yang tersorot kamera,
"Kursus kepelatihan Lisensi D PSSI 2023. Bapak Ganesha Putera hadir memberikan beberapa materi untuk para peserta di hari ke-4 pelaksanaan kursus kepelatihan," tulis laporan Instagram Persija.ac dinukil Kamis (27/7/2023).
Ikut kursus kepelatihan, membuat Jeje dianggap akan serius menggeluti dunia kulit bundar. Ia pun bisa mengikuti jejak pelatih kenamaan Jose Mourinho yang pernah jadi penerjemah Sir Bobby Robson.
Sementara itu, Shin Tae-yong pernah berkata bahwa Jeje disebut tidak bisa menjadi pelatih yang baik. Ia berbeda dengan Mourinho yang jago menganalisis permainan.
"100 persen penerjemah saya tidak akan bisa menjadi pelatih yang baik. Kalau bicara Mourinho, memang ia jago analisa video. Maka dari itu, ia bisa menjadi pelatih yang baik. Kalau Jeje daripada menjadi pelatih, lebih baik menjadi sahabat saya," ucap Shin tae-yong.
Walau demikian, kini Jeje mengambil kurses kepelatihan. Entah itu sebagai pondasi untuk membangun karier atau mengambil kursus itu agar memahami taktik atau instruksi dari Shin Tae-yong yang kemudian disampaikan ke pemain timnas Indonesia.