Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengabarkan tidak jadi memanggil pemain U-18 Tottenhan Hotspur Gabriel Han Willhoft-King. Sebab, sang pemain tak memiliki paspor Indonesia.
Ini setelah Bima Sakti berkomunikasi lebih jauh dengan keluarganya. Alhasil, Gabriel batal mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17.
Gabriel harus melalui proses naturalisasi andai mau memperkuat Timnas Indonesia U-17. Mengingat waktu yang semakin mepet, alhasil sang pemain tak jadi dipanggil.
(Pemain) Tottenham itu mohon maaf kemarin kami sudsh pelajari dan komunikasi dengan orang tuanya ternyata tidak ada paspor Indonesia. Jadi harus proses naturalisasi," kata Bima Sakti saat ditemui di Lapangan ABC Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Baca Juga: Timnas Indonesia Dirumorkan Melawan Jerman di FIFA Match Day, Seberapa Pentingkah Laga Tersebut?
Bima Sakti menjelaskan Gabriel mungkin bisa digunakan untuk Timnas Indonesia yang levelnya lebih tinggi. Untuk U-17 masih belum lantaran dikejar waktu.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia U-17 disiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023 pada 20 November sampai 2 Desember mendatang. Tentu butuh persiapan yang baik agar bisa bersaing dengan tim-tim kuat.
"Sebenarnya (Gabriel) mau. Kayaknya dari nenek atau kakeknya itu orang Indonesia. Kalau naturalisasi butuh waktu ya," jelasnya.
"Mungkin nanti untuk timnas U-20 bisa ya. Saya lihat tadi dia juga ada datanya, pernah main di timnas U-16 Inggris," pungkasnya.