Suara.com - Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll turut berbicara terkait masa depan Muhammad Ferarri yang memutuskan mengikuti pendidikan polisi di tengah kompetisi.
Ferarri membuat keputusan mengejutkan dengan meninggalkan Persija Jakarta demi menjalani pendidikan kepolisian. Dia diperkirakan bakal absen selama lima bulan ke depan.
Thomas Doll mengaku sangat menyayangkan keputusan Ferarri. Selain buruk terhadap Persija Jakarta, meninggalkan sepak bola dalam jangka waktu lama dinilai sang pelatih bakal mengancam karier sang pemain.
“Jadi Ferarri, dia yang memilih untuk pergi, tapi saya bilang pasti ada konsekuensinya,” kata Thomas Doll kepada awak media di Nirwana Park, Sawangan, Depok, Rabu (26/7/2023).
Baca Juga: Big Match Persija vs Persebaya di GBK Alami Perubahan Waktu Kick-off
“Saya sangat tidak senang dengan keputusan ini. Karena sebenarnya tidak bagus bagi Ferarri untuk karir sepak bola ya, dan dia pergi juga di momen yang kurang pas,” lanjutnya.
Meski kecewa, Thomas Doll selaku pelatih dan figur orang tua bagi para pemainnya, memilih untuk mengalah dan tetap mendukung keputusan Ferarri.
“Tapi saya rasa pasti keputusan ini karena dari keluarganya. Jadi ya lebih baik tanya Ferarri soal keputusan ini,” jelas Doll.
Lebih jauh, pelatih asal Jerman itu menyebut hal seperti ini baru dia temui sepanjang kariernya. Selama berkiprah di Eropa, dia tidak pernah menjumpai kasus seperti Ferarri.
“Di Eropa juga tidak ada hal seperti ini, saya baru ketemu dengan hal seperti ini. Mungkin kawan-kawan media disini lebih tahu bagaimana kondisi di sini," jelas Doll.
Baca Juga: Pilar Penting, Thomas Doll Sebut Rizky Ridho Anugerah untuk Persija
Kontributor : Imadudin Robani Adam