Suara.com - Striker jebolan timnas Indonesia U-16 sekaligus Garuda Select, Nabil Asyura mengungkapkan bahwa persaingan seleksi untuk skuad Piala Dunia U-17 2023 sangat ketat.
Indonesia ditunjuk FIFA sebagai tuan rumah Piala Dunia U-17 2023. Maka dari itu, Garuda Asia dipastikan akan ikut andil dalam turnamen yang mempertemukan pemain muda dari penjuru dunia.
PSSI pun telah menunjuk Bima Sakti untuk menjadi pelatih timnas Indonesia U-17. Ia kini telah melakukan TC sekaligus seleksi.
Nama Nabil Asyura yang merupakan jebolan timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2022 lalu ikut dipanggil. Ia menyebut persaingan kini juga sangat ketat.
Baca Juga: Prestasi Shin Tae-yong Selama Jadi Pelatih Timnas Indonesia
"Persaingan kali ini sangat ketat. Para pemian lain sudah berkembang sangat baik dari sebelumnya. Beberapa pemain baru yang ada juga kualitasnya bagus," ucap Nabil dikutip dari Instagram Garuda Select.
Meski begitu, pemain berusia 17 tahun ini mengaku bahwa pengalamanya di Garuda Select mempermudah ketika ikut TC timnas Indonesia U-17. Apalagi statusnya sebagai top skor di tim asuhan Des Walker serta Dennis Wise.
"Tapi saya lebih percaya diri karena 6 bulan sudah berlatih di Eropa bersama Dennis Wise dan Des Walker. Hal itu juga mempermudah saya untuk melahap materi latihan yang diberikan tim pelatih timnas U-17," ujar Nabil.
"Teriakan Coach Des dan Dennis masih teringat hingga sekarang. Ketika latihan sepintas seperti ada Coach Des dan Dennis di pinggir lapangan, sehingga saya selalu ingat harus bermain seperti apa. Bagaimana cara saya menempatkan posisi, membuka ruang, melakukan pressing lawan, menguasai bola, hingga bagaimana mencetak gol," imbuhnya.
Adapun timnas Indonesia U-17 masih akan melakukan TC bahkan bakal ke Jerman. Hal itu demi hasil terbaik untuk Piala Dunia U-17 2023 yang dijadwalkan 10 November sampai 2 Desember mendatang.
Baca Juga: Profil Shin Tae-Yong, Pelatih Timnas Indonesia asal Korea Selatan