Suara.com - Musim Liga 1 2023/2024 telah dimulai dengan penuh gejolak. Kompetisi sepak bola Indonesia ini mempertahankan tradisi pecat memecat pelatih, di mana tiga sosok pelatih kini berada di ujung tanduk dan terancam didepak.
Meskipun baru memasuki pekan keempat kompetisi, dua pelatih telah kehilangan jabatannya dengan berbagai alasan yang cukup mengejutkan.
Luis Milla menjadi pelatih pertama yang meninggalkan Persib Bandung, meskipun timnya belum merasakan kekalahan dalam Liga 1 2023.
Skuad Maung Bandung berhasil melewati tiga pertandingan awal dengan hasil imbang, namun sayangnya menelan kekalahan pada pekan keempat.
Baca Juga: Apa Itu Kick Off? 3 Momen Penting dalam Aturan Sepak Bola Internasional
Hasil buruk tersebut terjadi ketika timnya bertandang ke markas PSM Makassar dan mengalami kekalahan telak dengan skor 2-4 dari sang juara bertahan.
Setelah kepergian Luis Milla, giliran Aidil Sharin, pelatih asal Singapura, yang memutuskan untuk meninggalkan Persikabo 1973. Alasannya mirip dengan Luis Milla, menyiratkan adanya faktor yang tidak terungkap secara jelas.
Kini, posisi pelatih di klub tersebut semakin tidak stabil, dan ancaman terhadap pekerjaan pelatih lainnya semakin nyata seiring dengan berjalannya kompetisi Liga 1 2023 yang baru memasuki empat pertandingan.
Pecat memecat pelatih bukanlah hal baru dalam dunia sepak bola. Setiap musim, keputusan ini selalu menjadi sorotan publik dan menciptakan tekanan tinggi bagi para pelatih.
Meskipun Liga 1 Indonesia masih relatif muda, peristiwa ini menjadi bagian tak terpisahkan dari dinamika kompetisi di negara ini.
Baca Juga: PSSI-Kemenpora Gandeng Swasta, Kolaborasi Majukan Sepak Bola Usia Dini
Lantas siapa saja pelatih yang kemungkinan besar didepak alias dipecat dari klub yang mereka tukangi saat ini?
Berikut di antaranya:
1. Emral Abus
Performa anjlok Bhayangkara Presisi Indonesia FC jadi alasan kuat Emral Abus diprediksi bakal meninggalkan jabatannya.
The Guardians di bawah asuhan Emral Abus sangat mengecewakan, melalui empat pertandingan di awal musim dengan kekalahan.
Nir poin membuat tim ini duduk di dasar klasemen sementara Liga 1 2023, tinggal menanti waktu yang tepat Bhayangkara Presisi mendepaknya.
2. Aji Santoso
Performa Persebaya Surabaya di bawah asuhan Aji Santoso terbilang angin-anginan, seperti di musim-musim sebelumnya.
Di awal musim Liga 1 2023 kondisi Persebaya membuat posisi Aji Santoso sebagai pelatih sangat terancam untuk dipecat.
Persebaya baru mengumpulkan empat poin dari empat laga, pekan kelima melawan Persija Jakarta disebut-sebut sebagai kesempatan terakhir Aji Santoso.
Jika Bajul Ijo kembali menelan kekalahan, bukan tidak mungkin Aji Santoso bakal megikuti jejak Luis Milla dan Aidil Sharin.
3. Marcelo Rospide
Persik Kediri seperti blunder saat memilih berpisah dengan Divaldo Alves yang membuat Macan Putih tampil cemerlang di musim lalu.
Marcelo Rospide selaku penggantinya hingga saat ini masih kesusahan dalam menaikkan performa Persik Kediri.
Hingga pekan keempat kompetisi musim ini, Persik duduk di peringkat ke-14 dengan mengoleksi empat poin saja.
Jika performa tim tak segera meningkat, bukan tak mungkin Marcelo Rospide bakal segera didepak dari kursi kepelatihan Macan Putih.
Kontributor: Eko