Suara.com - Pelatih baru Persib Bandung, Bojan Hodak sempat membuat kontroversi dengan menyebut gaji pemain Indonesia kecil jika dibandingkan dengan di Malaysia.
Seperti diketahui, Bojan Hodak resmi menjadi pelatih kepala Persib Bandung. Hal ini diungkapkan dalam laman resmi Persib Bandung, Rabu (26/7/2023).
Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menjeaskan bahwa pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan Hodak beberapa waktu lalu.
"Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya," kata Teddy Tjahjono. dalam keterangan resmi Persib, Rabu (26/7/2023).
Baca Juga: 8 Tips Mengatur Uang Apabila Gajimu Rp2juta, Jangan Lupa Sisihkan Ya!
Teddy berharap bahwa Hodak bisa memberikan dampak positif kepada Persib Bandung merujuk pada reputasinya sebagai pelatih besar yang malang melintang di kawasan Asia Tenggara.
Dia juga sangat berharap, pelatih kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971 ini bisa meningkatkan level permainan dan prestasi Persib.
"Kita berharap, bersama pelatih baru ini, PERSIB bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 Besar," kata Teddy.
Sebelum ditunjuk sebagai pelatih kepala Persib Bandung, ternyata Bojan Hodak sempat membuat kontroversi.
Ia pernah menyebutkan kalau gaji pemain Indonesia kecil dan dibandingkan dengan Liga Malaysia dan Thailand.
Baca Juga: Cinta Mega Kehilangan Rp139 Juta Tiap Bulan Gara-gara Viral Main Judi Slot
Dilansir dari media Malaysia, The Star, pelatih asal Kroasia tersebut merasa prihatin dengan gaji pemain Indonesia.
Ia menyebut banyak pemain di Liga Super Malaysia seperti dihargai dengan diberikan gaji tinggi.
"Uangnya jauh lebih baik di Malaysia dan Anda bisa melihat lebih banyak pemain dari Thailand dan Singapura bermain di Liga Malaysia," kata Bojan Hodak.
Ia juga curhat ketika dirinya masih melatih PSM Makassar di periode 2020 silam. Kala itu, iatu pernah ingin merekrut kiper Malaysia Khairul Fahmi.
Namun, karena PSM Makassar hanya menyodorkan kontrak dengan nominal kecil, Khairul Fahmi Che Mat pun kemudian menolak hijrah ke Liga Indonesia.
"Saya melihat pemain Liga Malaysia memiliki potensi untuk bermain di Liga Indonesia. Para pemain di Malaysia memiliki kualitas dan saya percaya Khairul Fahmi dapat membuat dampak instan," ujar Bojan.
"Masalahnya adalah cuma klub-klub top di sini yang dapat menawarkan lebih dari tim Liga Malaysia dan itu sama di Thailand juga," tuturnya menambahkan.