Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengonfirmasi bahwa Stadion Kanjuruhan akan tetap direnovasi.
Sebelumnya, banyak orang berpendapat bahwa stadion yang menjadi lokasi Tragedi Kanjuruhan sebaiknya tidak mengalami renovasi.
Banyak yang berpendapat bahwa renovasi dapat menghambat proses penegakan hukum karena Stadion Kanjuruhan adalah Tempat Kejadian Perkara.
Mereka khawatir ada fakta hukum yang akan hilang selama renovasi stadion tersebut.
Tuntutan ini dikemukakan oleh keluarga korban pada Aksi Kamisan pada tanggal 20 Juli sebelumnya.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menjelaskan bahwa renovasi Stadion Kanjuruhan adalah bagian dari rencana Pemerintah Pusat dan akan segera dilaksanakan.
Markas klub Arema FC dijadwalkan akan dibongkar dan dibangun kembali. Pembangunan ini akan mengikuti standar FIFA.
Rencana ini diungkapkan saat Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bertemu langsung dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino.
Kedepannya, Stadion Kanjuruhan akan menjadi contoh stadion dengan tingkat keamanan yang tinggi.
Baca Juga: Erick Thohir Beberkan Isi Surat FIFA untuk JIS sebagai Venue Piala Dunia U-17 2023
“Ada beberapa pihak yang tidak ingin stadion ini direnovasi," ucap Erick Thohir.