Suara.com - Menilik kiprah pelatih baru Persib Bandung, Bojan Hodak di Liga Indonesia. Dia kembali ke Tanah Air setelah kali terakhir menukangi PSM Makassar pada 2021.
Persib Bandung resmi mengumumkan Bojan Hodak sebagai pelatih baru sepeninggal Luis Milla yang mengundurkan diri pasca rentetan hasil buruk hingga laga pekan ketuga BRI Liga 1 2023-2024.
Maung Bandung sempat ditangani pelatih interim Yayan Sunarya ketika bertandang ke markas PSM Makassar yang berbuntut kekalahan 2-4 pada 22 Juli lalu.
Kini, setelah publik terus menerus berspekulasi, Persib Bandung akhirnya mengumumkan Bojan Hodak sebagai pelatih anyar.
Baca Juga: 3 Tanda Benjamin Mora Bakal Latih Persib Bandung, Aroma JDT Sudah Tercium di Ruang Ganti
Juru taktik asal Kroasia itu sejatinya tidak asing dengan atmosfer sepak bola Indonesia. Dia pernah menukangi PSM Makassar meski tidak berakhir dengan baik.
Kiprah Bojan Hodak di Liga Indonesia
Bojan Hodak merupakan pelatih yang terkenal di kawasan Asia Tenggara. Sejak pensiun sebagai pemain pada 2022, dia malang melintang menjadi juru taktik di Malayia, Kamboja, hingga Indonesia.
Hodak yang sempat menangani klub raksasa Johor Darul Ta'zim (JDT), menjalani debut sebagai pelatih di Liga Indonesia ketika menerima tawaran PSM Makassar pada 1 Januari 2020 silam.
Namun, karier pelatih berkepala plontos itu di Indonesia nyatanya tidak bertahan lama. Bak petir di siang bolong, dua memutuskan untuk hengkang dari PSM Makassar setelah hanya tujuh bulan menukangi tim tersebut.
Baca Juga: 5 Gol Tercepat dalam Sejarah Liga Indonesia, dari Cristian Gonzales hingga Patrich Wanggai
Menyitat Transfermarkt, Hodak bahkan tercatat cuma memimpin delapan pertandingan PSM selama periode tersebut.
Hasilnya pun tak bisa dibilang impresif. Dia mampu meraih dua kemenangan di awal melatih PSM tepatnya di kualifikasi Piala AFC.
Saat itu, PSM dibawanya mengalahkan wakil Timor Leste, Lalenok United dalam dua leg dengan skor 4-1 dan 3-1 guna melaju ke babak grup Piala AFC.
Namun, laga pertama PSM di fase grup harus berakhir dengan kekalahan 1-2 dari klub Singapura Tampines Rovers, sebelum di laga kedua mereka bangkit dengan menang 3-1 atas klub Myanmar Shan United.
Hodak kemudian cuma mempersembahkan satu kemenangan lagi setelah itu, tepatnya di Liga 1 2019/2020 kontra PSS Sleman.
Setelahnya, PSM Makassar hanya bermain imbang dalam tiga laga beruntun yakni kontra Persita Tangerang (1-1 Liga 1), Kaya FC (1-1 Piala AFC) dan Barito Putera (1-1 Liga 1).
Laga kontra Barito Putera pada 15 Maret 2021 jadi pertandingan terakhir yang dipimpin Hodak bersama PSM Makassar karena kompetisi terhenti akibat pandemi Covid-19.
Pada September, dia pun meninggalkan Juku Eja untuk menukangi klub Malaysia, Kuala Lumpur United FC (KLUFC).