Suara.com - Persib Bandung akhirnya resmi mengumumkan sosok pelatih baru mreka sepeninggal Luis Milla. Dia adalah Bojan Hodak, juru taktik yang berpaspor Kroasia.
Bojan Hodak diresmikan Persib Bandung sebagai pelatih baru melalui laman resminya hari ini, Rabu (26/7/2023).
Sebelum membesut Persib Bandung, Hodak sempat menangani klub Malaysia, Kuala Lumpur FC.
Deputy CEO PT PERSIB Bandung Bermartabat, Teddy Tjahjono menjeaskan bahwa pihaknya sudah mencapai kesepakatan dengan Hodak beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Levy Madinda Bidik Debut Sempurna di Persib Bandung
"Kita sudah menjalin kesepakatan dengan pelatih ini dan hari ini mengumumkannya," kata Teddy Tjahjono. dalam keterangan resmi Persib, Rabu (26/7/2023).
Teddy berharap bahwa Hodak bisa memberikan dampak positif kepada Persib Bandung merujuk pada reputasinya sebagai pelatih besar yang malang melintang di kawasan Asia Tenggara.
Dia juga sangat berharap, pelatih kelahiran Zagreb, 4 Mei 1971 ini bisa meningkatkan level permainan dan prestasi Persib.
"Kita berharap, bersama pelatih baru ini, PERSIB bisa bangkit untuk memburu target awal kita yaitu posisi 4 Besar," kata Teddy.
Profil Bojan Hodak, Pelatih Baru Persib Bandung
Baca Juga: Deretan Youngster PSM Mulai Tunjukkan Taring, Bernardo Tavares Spesial Puji Victor Dethan
Bojan Hodak merupakan pelatih sepak bola kelahiran Zagreb, Yugoslavia, yang namanya sudah tak asing bagi penikmat sepak bola Asia Tenggara.
Setelah Bojan Hodak gantung sepatu pada tahun 2002, klub pertama yang dia latih ialah UPB-MyTeam.
Masa kerja Hodak di sana berlangsung sejak 2006 hingga 2009. Salah satu pencapaian terbaiknya ialah meraih runner-up Liga Primer Malaysia musim 2007.
Setelah itu, juru taktik kelahiran 4 Mei 1971 itu mendapatkan tantangan baru untuk mengawali karier kepelatihannya di Liga Kamboja.
Dia dikontrak Phnom Penh Crown pada tahun 2010. Namun, meski sukses meraih gelar juara Liga Kamboja 2011, karier Hodak di sana tak berlangsung lama.
Sebab, Hodak mengakhiri masa jabatannya pada 2011 karena mendapatkan tawaran untuk menjadi asisten pelatih di klub raksasa China, Shandong Luneng.
Setelah itu, Bojan Hodak kembali melatih klub Liga Super Malaysia saat direkrut Kelantan pada tahun 2012. Bahkan, dia juga sempat ditunjuk melatih klub raksasa Negeri Jiran, Johor Darul Takzim pada 2014.
Bersama JDT, Bojan Hodak bergelimang prestasi yakni dua gelar juara, yakni Liga Super Malaysia 2014 dan Malaysia Charity Shield 2015, serta menjadu runner-up Piala Malaysia 2014.
Setelah sempat melatih cukup lama di Negeri Jiran, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) menunjuknya sebagai juru latih timnas Malaysia U-19.
Pekerjaannya bersama tim muda Harimau Malaya berlangsung cukup lama dari 2017 hingga 2019.
Pada tahun 2020, Hodak mencicipi sepak bola Indonesia. Dia sempat melatih PSM Makassar, tapi mengakhiri kontraknya lebih cepat.
Setelah menangani Kuala Lumpur City dan mampu mempersembahkan gelar Piala Malaysia 2021 usai menekuk JDT di final, Hodak kini kembali ke Indonesia untuk melatih Persib Bandung.