Persija juga sudah menghadapi situasi tanpa pemain asing secara penuh, mengandalkan hanya lima pemain asing di kompetisi paruh pertama musim 2023.
Menanggapi situasi ini, Thomas Doll menyadari bahwa ini bukan masalah yang mudah dan memang menantang baginya sebagai pelatih berusia 57 tahun.
Oleh karena itu, ia merasa bahwa timnya membutuhkan sosok striker baru untuk mengatasi situasi sulit ini.
“Ferrari absen karena ikut pendidikan kepolisian dan Sandi mendapatkan panggilan dari TNI sedangkan Marco Simic cedera,” ujar Doll di laman resmi Persija.
“Oleh sebab itu saya di konferensi pers sebelumnya bilang butuh penyerang lagi," lanjutnya.
Meskipun ia menghadapi situasi sulit dengan kehilangan banyak pemain penting, termasuk pemain muda yang berbakat, Thomas Doll menyadari bahwa keputusan para pemain untuk mengejar pendidikan dan masa depan mereka di luar sepakbola adalah sesuatu yang harus dihormati.
Sebagai seorang pelatih, ia harus beradaptasi dengan situasi ini dan mencari cara untuk mengatasi tantangan yang dihadapinya, termasuk mencari solusi dalam membangun tim yang kompetitif dengan sumber daya yang ada.
“Kondisinya memang seperti itu," ucap Doll.
Kontributor : Imadudin Robani Adam
Baca Juga: Jebolan Timnas Indonesia U-20 Fokus Jadi Polisi, Thomas Doll Beri Tanggapan Begini