Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah mengonfirmasi bahwa enam pemain diaspora akan dipanggil kembali untuk mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17 dalam rangka persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023.
Sebelumnya, enam pemain keturunan dan diaspora sudah dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) bersama Timnas Indonesia U-17 di Jakarta.
Dari seleksi tersebut, hanya dua pemain yang berhasil mencuri hati pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti. Sementara empat lainnya sudah dicoret.
Meskipun demikian, PSSI tidak menyerah dan akan mengirimkan enam pemain diaspora tambahan untuk menjalani pemusatan latihan di Jakarta.
Baca Juga: Kemana Pemain Timnas Indonesia U-17 yang Tak Lolos Seleksi? Ini Kata Indra Sjafri
"Untuk pemain diaspora dari 6 yang terseleksi, tinggal dua (bertahan). Nanti biar Coach Bima Sakti yang tentukan. Lalu, kita akan panggil 6 pemain diaspora lagi," kata Erick Thohir di Solo, Minggu (23/7/2023).
Namun demikian, sampai saat ini belum ada kepastian terkait dengan nama-nama dari enam pemain keturunan maupun diaspora yang akan mengikuti TC Timnas Indonesia U-17 tersebut.
Berikut 4 pemain diaspora yang layak segera dipanggil Timnas Indonesia U-17:
1. Gabriel Han Wilhoft
Pemain pertama yang layak mendapat kesempatan untuk mengikuti pemusatan latihan Timnas Indonesia U-17 ialah Gabriel Han Wilhoft-King. Gelandang bertahan berusia 17 tahun ini tercatat lahir di Inggris.
Baca Juga: Ketum PSSI Tunjuk Frank Wormuth Jadi Konsultan Pelatih Timnas Indonesia U-17
Pasalnya, Gabriel Han Willhoft-King merupakan pemain potensial yang kini tengah menimba ilmu di Inggris bersama Tottenham Hotspurs. Dia juga disebut-sebut punya darah Indonesia, sehingga berpeluang memperkuat Timnas Indonesia U-17.
Meski demikian, menyitat Transfermarkt, Gabriel Han Willhoft-King sudah pernah dipanggil Timnas Inggris U-16 pada 2021 lalu.
Hal itu membuat peluang sang pemain untuk membelot dan membela Timnas Inggris pada Piala Dunia U-17 2023 pun terbuka lebar.
2. Igor Arungbumi
Selanjutnya, pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti, patut mempertimbangkan pemain bernama Igor Arungbumi Sanders. Pemain yang berposisi sebagai penyerang ini berkarier bersama klub asal Belanda, FC Eindhoven U-17.
Darah keturunan Indonesia yang dimiliki Igor kabarnya didapat dari ibunya yang berasal dari Yogyakarta. Sementara itu, ayah Igor yang berasal dari Belanda juga berstatus sebagai mantan pesepak bola.
3. Kenzo Riedewald
Selain itu, ada sosok nama pemain kelahiran Belanda bernama Kenzo Riedewald. Pesepak bola yang lahir pada 24 Februari 2007 itu terdaftar sebagai pemain muda akademi klub Liga Inggris, Crystal Palace.
Kabarnya, Kenzo Riedewald punya darah campuran Suriname dan Indonesia. Namun, dia sudah pernah bermain bersama Timnas Suriname U-17.
4. Aidan Julien Bonvanie
Untuk posisi penjaga gawang, Bima Sakti tampaknya perlu mempertimbangkan nama kiper bernama Aidan Julien Bonvanie. Usianya memang masih muda karena baru lahir pada 12 Juli 2009.
Artinya, usianya belum genap 14 tahun. Namun, potensinya menjadi kiper top memang sangat besar. Sebab, di usianya yang masih hijau, Aidan sudah memiliki tinggi badan mencapai 180 cm.
Kontributor: Muh Faiz Alfarizie