Mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu diketahui pernah menegur Rifad Marasabessy ketika diketahui mengonsumsi makanan yang berbeda dengan rekan-rekannya.
Hal itu terjadi ketika Timnas Indonesia tengah menjalani pemusatan latihan di Uni Emirat Arab pada Mei 2021 lalu.
Selain teguran, Shin juga diketahui tak segan-segan mendepak pemain yang melakukan indisipliner. Hal itu pernah terjadi pada Nurhidayat hingga Yudha Febrian.
Untuk kasus Nurhidayat, Shin Tae-yong secara tegas langsung memulangkan mantan bek Bhayangkara FC itu dari pemusatan latihan Timnas Indonesia di Dubai pada Juni 2021 lalu.
Selain itu, pelatih 52 tahun itu juga pernah mencoret dan tak lagi memanggil sang pemain setelah tidak merespons atau memberikan jawaban ketika diminta untuk bergabung dengan pemusatan latihan nasional.
Hukuman itu dijatuhkan Shin Tae-yong kepada Ramai Rumakiek pada April 2022 lalu. Pemain asal Papua itu tidak datang untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta.
Karena tak memberi jawaban, Shin Tae-yong dengan tegas mencoret sang pemain dari training camp dan bahkan tak menyertakannya ke SEA Games 2021 (berlangsung pada 2022) lalu.
Melihat ketegasan sang pelatih, bukan tidak mungkin Muhammad Ferarri mendapatkan sanksi dari Shin Tae-yong. Apalagi, sang bek tengah berusia 20 tahun itu berpotensi untuk absen cukup lama dari sepak bola profesional.