Suara.com - Arsenal FC kembali mendapat pelajaran berharga saat dikalahkan oleh Manchester United (MU) dengan skor 0-2 dalam laga pramusim di Stadion MetLife, New Jersey, Amerika Serikat, Minggu lalu. Itulah yang dirasakan Mikel Arteta.
Gol kemenangan MU tercipta melalui aksi cemerlang Bruno Fernandes pada menit ke-30 dan tendangan akurat Jadon Sancho pada menit ke-37.
Meski hanya laga pramusim, kekalahan ini telah memberikan dampak besar bagi Mikel Arteta, sang pelatih Arsenal.
"Itu adalah pelajaran terbesar, bahwa saya tidak suka kalah dan saya tidak suka perasaan yang saya miliki saat ini. Jadi para pemain harus berlatih sekarang dan memikirkan bagaimana kami akan menjadi lebih baik untuk memenangkan pertandingan berikutnya," ungkap Arteta, dilansir dari laman resmi klub, Minggu.
Tidak dapat dipungkiri, kesalahan fatal yang dilakukan oleh bek Gabriel Magalhaes saat gagal menghalau bola Aaron Wan-Bissaka, akhirnya berujung pada gol dari Jadon Sancho.
Namun, sebagai pelatih yang bijaksana, Arteta enggan menyalahkan pemain atas kesalahan itu, mengingat kesalahan merupakan hal yang wajar dalam sepak bola.
"Kesalahan adalah bagian dari sepak bola," ucap Arteta dengan bijak.
Namun, di balik kekalahan itu, Arteta juga menyesalkan peluang-peluang emas yang gagal berbuah gol bagi timnya.
Dalam laga tersebut, Arsenal melewatkan beberapa kesempatan emas, termasuk dua peluang Gabriel Martinelli pada babak pertama serta peluang dari Eddie Nketiah dan Kai Havertz pada babak kedua.
Baca Juga: Libas Arsenal, Erik ten Hag Puji Kualitas Deretan Youngster Manchester United
"Kami memiliki apa yang menjadi milik kami, ketika kami lebih mendominasi dan kami pasti mencoba lagi di babak kedua, tetapi peluang yang kami miliki, kami tidak mengonversinya, dan mereka memenangkan pertandingan," ujar Arteta yang mengharapkan performa lebih baik dari timnya ke depan.