Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir merespons pernyataan manajemen Persebaya Surabaya terkait sanksi dari Komite Disiplin (Komdis). Erick menjelaskan dirinya akan mengambil tindakan tegas seperti pencopotan jika ada anggota PSSI yang bekerja tidak profesional.
Diberitakan sebelumnya, manajemen Persebaya mengungkapkan kekecewaan setelah dijatuhi sanksi denda Rp25 juta dari Komdis PSSI tanpa ada kesempatan banding.
Sanksi diberikan kepada Persebaya akibat ulah oknum suporter mereka yang nekat mendukung tim besutan Aji Santoso di laga away atau tandang, yang melanggar aturan yang ditetapkan sebelum liga bergulir.
Erick Thohir menjelaskan akan mengambil tindakan andai Komdis bertingkah di luar jalur. Namun, ia meminta agar kinerja Komdis dihormati karena baru berjalan beberapa saat.
Baca Juga: Sosok Dani van den Heuvel, Pemain Leeds united yang Ketahuan Follow PSSI
"Kembali gini, kita kan harus disepakati Komdis me-review, kalau Komdisnya nakal ya saya copot. Tetapi kita begini dalam membangun ini semua kita perlu saling interaksi yang positif," kata Erick Thohir di Sawangan, Sabtu (22/7/2023).
"Bahwa kita bentuk Komdis dan Exco ini berdiskusi dan bukan hanya saya, semua berdiskusi kita sudah coba memberi Komdis yang terbaik hari ini," jelas eks presiden Inter Milan itu.
Lebih lanjut, Erick memaklumi jika ada yang belum sempurna di periode kepengurusannya. Namun, seiring berjalannya waktu, ia yakin semua akan berjalan ke arah yang lebih baik.
Erick Thohir berjanji akan mengambil tindakan tegas kepada mereka yang menyalahi aturan. Tidak segan-segan, ia bakal coret orang-orang tersebut.
"Memang ya pimpinan Komdis, anggota Komdis tidak ada yang sempurna, tetapi mereka sudah mau kerja mingguan itu yang sulit dan pasti ada konsekuensinya, kalau tidak bagus ya copot," jelas Erick Thohir.
Baca Juga: Thomas Doll Pasrah Persija Cuma Pakai Lima Pemain Asing Arungi BRI Liga 1
"Jadi mari kasih kesempatan untuk semua bekerja, jadi tidak semua dalam satu minggu ini langsung selesai," pungkasnya.