Infografis
Suara.com - Manchester United telah merampungkan transfer kiper Kamerun, Andre Onana. Atribut dan kualitas sang kiper dirasa sangat pas untuk Manchester United (MU), bahkan ia pernah dipuji habis oleh pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Jumat (21/7/2023) dini hari WIB, Manchester United akhirnya mengumumkan kedatangan Onana secara resmi. Dia bakal dipercaya mengenakan nomor punggung 24 untuk mengawal gatang Setan Merah.
Kiper berusia 27 tahun itu didatangkan dari Inter Milan. Biaya transfernya diperkirakan mencapai 55 juta Euro. Onana menyepakati kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Kehadiran Onana diyakini bakal mendongkrak performa MU musim depan. Erik ten hag akhirnya mendapatkan kiper yang dia inginkan.
Baca Juga: Tolak No. 1, Andre Onana Pakai Nomor 24 di Manchester United
Kiper Kamerun ini memang punya daya tarik tersendiri dengan gaya mainnya yang berani. Onana bisa dipercaya membawa bola, menjadi titik awal dimulainya kreasi serangan tim.
"Bergabung dengan Manchester United adalah kehormatan luar biasa dan saya sudah berkerja keras seumur hidup saya untuk mencapai momen ini, melewati banyak kesulitan sebelumnya," ujar Onana.
"Masuk ke dalam Old Trafford untuk menjaga gawang tim dan berkontribusi untuk tim, itu bakal jadi pengalaman luar biasa."
"Ini adalah awal perjalanan baru bagi saya, dengan rekan-rekan baru, dan dengan ambisi baru untuk dikejar," imbuhnya.
Keunggulan Onana sebagai kiper terlihat dalam keberaniannya membawa bola. Nah, gaya main yang ingin dikembangkan Ten Hag dimulai dari kiper. Inilah yang membuat David de Gea kesulitan musim lalu.
Baca Juga: Jendela Transfer Ditutup, Ini Deretan Pemain Asing yang Fix Berlaga di BRI Liga 1 2023/2024
Seharusnya Onana bisa menyelesaikan persoalan tersebut. Bahkan, pelatih Manchester City, Pep Guardiola pernah secara spesifik memuji Onana untuk kemampuannya itu.
![Manajer Manchester City, Pep Guardiola usai membawa timnya juara Liga Champions 2022/2023. [Paul ELLIS / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/12/21610-pep-guardiola-manchester-city.jpg)
"Onana bermain sebagai holding midfielder. Dia bermain di posisi holding midfielder. Kami kesulitan," kata Guardiola di final Liga Champions musim lalu.
"Onana membuat kami kesulitan menekan. Anda tidak bisa menekan kiper seperti seharusnya. Inter jagoan dalam menguasai bola."
Onana juga dikenal dengan kepercayaan diri dan aksi-aksinya membawa bola. Dia adalah kiper yang tidak gentar berhadapan satu lawan satu.
