Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengungkap aspek apa saja yang dinilai FIFA untuk venue Piala Dunia U-17 2023. Lantas, apakah Jakarta International Stadium (JIS) layak?
Erick Thohir mengatakan ada empat aspek pokok yang bakal dinilai FIFA untuk venue Piala Dunia U-17 2023. Poin-poin tersebut adalah lapangan, akomodasi, akses, dan tim manajemen.
FIFA dijadwalkan ke Indonesia untuk melakukan inspeksi pada 28 Juli 2023. Namun, bisa saja berubah karena belum ada kepastian resminya.
Adapun PSSI telah mengajukan delapan stadion untuk dipilih FIFA sebagai venue. Enam stadion adalah venue yang semula disiapkan untuk Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Beredar Kabar Ahok Jadi Dirut Pertamina, Erick Thohir Buka Suara
Stadion tersebut adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), Gelora Sriwijaya (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Manahan (Solo), Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Kapten I Wayan Dipta (Bali). PSSI juga menambahkan dua stadion lainnya.
Dua venue itu adalah JIS dan Pakansari (Bogor). Nah, khusus dua stadion ini tentu menjadi perhatian mengingat tidak termasuk venue Piala Dunia U-20 2023.
Erick Thohir mengatakan ada beberapa hal yang menjadi penilaian FIFA. Nantinya, merekalah yang menentukan stadion mana saja digunakan untuk Piala Dunia U-17 2023.
"Mereka akan fokus kepada lapangan, lalu akomodasi, venue management, dan tim service," kata Erick Thohir saat konferensi pers di Jakarta, Kamis (20/7/2023).
"Mudah-mudahan kalau tak ada perpindahan 28 Juli (FIFA datang). Nah, itu untuk soal FIFA," sambungnya.
Baca Juga: Naik Kelas! Menilik Target Tinggi Timnas Indonesia di Tahun 2023
Erick mengaku sampai dengan saat ini tidak tahu mana stadion yang dipilih FIFA. Termasuk kelayakan JIS sebagai salah satu venue.
"Nanti FIFA yang tentukan. FIFA penekanan empat tadi, akomodasi, fitch akses, servis manajemen, tim manajemen, ada empat tadi pokoknya," pungkasnya.