Suara.com - Pada tahun 2023, Timnas Indonesia memiliki ambisi yang tinggi untuk berpartisipasi dalam beberapa turnamen di berbagai level kelompok umur.
Timnas Indonesia berencana menghadapi sejumlah turnamen pada tahun tersebut.
Untuk Timnas Indonesia senior, mereka dijadwalkan akan mengikuti dua turnamen utama.
Turnamen pertama yang akan dihadapi adalah Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang direncanakan akan digelar pada bulan Oktober 2023.
Baca Juga: Erick Thohir: FIFA Inspeksi Stadion Piala Dunia U-17 pada 28 Juli
Walau begitu, Erick Thohir tidak secara eksplisit menyampaikan target spesifik untuk Timnas Indonesia dalam event ini. Meskipun demikian, secara tersirat, ia mengisyaratkan harapan bahwa Timnas Indonesia harus berhasil lolos dari ronde pertama pada bulan Oktober 2023.
PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah menetapkan pencapaian dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 sebagai salah satu sasaran prioritas untuk Timnas Indonesia.
Dengan demikian, prestasi di turnamen ini menjadi target utama yang ingin dicapai oleh Skuad Garuda.
Erick Thohir menyatakan bahwa persiapan Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia (World Cup Qualifier) pada bulan Oktober dan November merupakan fokus utama.
Menurutnya, jika Timnas Indonesia berhasil meraih kemenangan pada bulan Oktober, mereka akan melanjutkan kompetisi pada bulan November.
Selanjutnya, Erick Thohir juga menegaskan bahwa pada bulan Maret nanti akan ada lagi World Cup Qualifiers, dan ini akan tergantung pada hasil pertandingan pada bulan Oktober dan November.
Meskipun menjadi juara bukanlah target utama, Erick Thohir menekankan bahwa tugas yang harus dilakukan dalam persiapan adalah meraih hasil yang baik dalam kompetisi-kompetisi tersebut.
Erick Thohir mengaku bahwa Shin Tae-yong, pelatih Timnas Indonesia, yakin dapat membawa Timnas Indonesia lolos dari fase grup dalam ajang Piala Asia 2023.
Kepercayaan tersebut menunjukkan keyakinan Erick Thohir terhadap kualitas dan potensi timnas di bawah asuhan Shin Tae-yong untuk menghadapi persaingan di turnamen bergengsi tersebut.
“Tim inti ini kita kirim untuk Piala Asia di Doha, Coach Shin Tae-yong juga bilang bahwa targetnya untuk lolos dari grup tidak mudah karena yang dihadapi adalah Jepang, Vietnam, Irak,” ucap Erick Thohir.
Untuk Timnas Indonesia di level U-24 dan U-23, ada tiga event yang akan dihadapi, yaitu Piala AFF U-23 2023, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, dan Asian Games 2022.
Dalam menghadapi Piala AFF U-23 2024, PSSI (Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia) telah menegaskan bahwa Timnas U-23 Indonesia tidak akan diberi beban target khusus.
PSSI ingin memberikan keleluasaan kepada para pemain muda untuk bermain dengan bebas dan berkembang dalam turnamen tersebut.
Hal serupa juga berlaku untuk Asian Games 2022. Meskipun turnamen ini sebenarnya bertajuk kejuaraan U-24, Timnas U-20 Indonesia akan mewakili negara dalam event tersebut.
PSSI tidak akan memberikan target tertentu bagi tim ini, sehingga para pemain dapat bermain tanpa tekanan dan fokus pada pengalaman dan pembelajaran di kompetisi tingkat internasional.
“Wajib diingat jika di AFF Championship U-23 di Thailand pada 17-22 Agustus, kita tanpa target,” ucapnya.
“Kita bakal mempersiapkan tim yang memang kita lakukan untuk mengisi terkait persiapan timnas U-23 yakni AFC,” lanjutnya.
Erick Thohir menjelaskan bahwa dalam beberapa turnamen seperti Piala AFF U-23 2023, Kualifikasi Piala Asia U-23 2024, dan Asian Games 2022, Timnas Indonesia tidak akan mengandalkan tim inti utama.
Sebaliknya, mereka ingin menggunakan kesempatan ini sebagai kesempatan bagi pemain non-inti untuk bermain dan beradaptasi di level kompetisi yang lebih tinggi.
Pendekatan ini bertujuan untuk memberi kesempatan bagi pemain cadangan atau pemain muda untuk mendapatkan pengalaman bermain di level kompetisi internasional.
Selain itu, dengan bermain di beberapa turnamen, Timnas Indonesia dapat mempersiapkan beberapa pemain sebagai cadangan yang siap tampil jika ada pemain inti yang mengalami kelelahan, cedera, atau masalah lainnya.
Erick Thohir menyadari bahwa setiap pemain memiliki risiko kelelahan dan cedera, terutama karena jadwal kompetisi yang padat.
Oleh karena itu, mengelola dan memanfaatkan kesempatan untuk memberi waktu bermain kepada seluruh skuat adalah penting untuk menjaga keseimbangan dan performa tim.
Dengan mengatur target secara realistis, PSSI menghindari harapan yang berlebihan terhadap pemain untuk bermain di seluruh kompetisi dan mencapai level performa maksimum.
Pemain juga adalah manusia, dan memberi kesempatan bagi mereka untuk bermain dalam berbagai kompetisi adalah cara yang bijaksana untuk mengembangkan potensi dan menghadapi tantangan kompetitif di masa depan.
PSSI menetapkan target yang tinggi bagi Timnas Indonesia U-23 untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 dalam ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 yang akan digelar bulan September di Solo.
Hal ini menunjukkan ambisi dan harapan yang tinggi dari federasi sepak bola Indonesia terhadap skuad muda mereka untuk berhasil tampil di putaran final turnamen prestisius tersebut.
Dengan menetapkan target tinggi, PSSI berharap Timnas Indonesia U-23 dapat memberikan performa terbaik mereka dalam kualifikasi dan meraih hasil yang memungkinkan mereka untuk lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024.
Ini adalah langkah positif dalam memotivasi pemain muda dan menciptakan kesadaran akan pentingnya berkompetisi di level internasional serta mendorong perkembangan sepak bola di tingkat junior.
Berikut Target Timnas Indonesia di Tahun 2023:
Jenjang Senior
- Kualifikasi Piala Dunia 2026: Belum ditentukan
- Piala Asia 2023: Tembus 16 Besar
U-24/U-23
- Kualifikasi Piala Asia U-23 2024: Lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024
- Piala AFF U-23 2024: Tanpa Target
- Asian Games 2022: Tanpa Target
U-17
- Piala Dunia U-17 2023: Tampil Maksimal
Kontributor : Imadudin Robani Adam