Suara.com - Penyerang andalan Borneo FC Matheus Antonio de Souza Pato alias Mateus Pato resmi keluar dari klub yang bermarkas di Kota Samarinda itu dan memilih berkiprah di Chinese Super League (CSL).
Kepergian Mateus Pato menjadi pukulan telak bagi Borneo FC, yang saat ini tengah mempersiapkan diri untuk menghadapi kompetisi Liga 1 musim 2023/2024.
Mateus Pato merupakan salah satu pemain penting bagi Borneo FC, yang berhasil membawa tim tersebut menembus babak semifinal Liga 1 musim 2022/2023.
"Kami sudah melihat tanda-tanda kepergian Pato sejak menjalani pemusatan latihan di Yogyakarta sebelum Liga 1 dimulai," kata Manajer Borneo FC Dandri Dauri di Samarinda, Rabu.
“Kami menolak permintaan agen tersebut dengan alasan sudah melakukan persiapan menuju Liga 1 dan sudah sulit mendapatkan pemain baru sekelas Pato,” jelas Dandri.
Pato sendiri telah bergabung dengan Borneo FC sejak awal musim 2022/2023.
Dalam kurun waktu tersebut, Pato berhasil mencetak 18 gol dari 32 pertandingan yang dilakoninya.
Penampilannya yang impresif membuat Pato menjadi salah satu penyerang terbaik di Liga Indonesia.
Kepergian Pato dari Borneo FC diduga karena faktor finansial. Pato dikabarkan menerima tawaran gaji yang lebih tinggi dari salah satu klub di CSL.
Baca Juga: Dipindahkan ke Bek Kiri, Diego Michiels Ngaku Tak Cocok
“Saat ini kami masih punya pemain asing yang bisa dimainkan sebagai striker. Jelle Goselink menjadi alternatifnya karena kami tidak mungkin mendapatkan pemain pengganti dalam waktu singkat saat bursa transfer hampir berakhir,” jelas Dandri.