Suara.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan Timnas Indonesia U-17 cuma menjalani Training Camp (TC) di Jerman. Mereka batal ke Qatar karena menilai cuaca negara tersebut terlalu panas.
Timnas Indonesia U-17 saat ini sedang dipersiapkan untuk menghadapi Piala Dunia U-17 2023. Indonesia ditunjuk FIFA menjadi tuan rumah menggantikan Peru yang membuat otomatis jadi peserta.
Persiapan pun sudah mulai dilakukan. Terkini, pelatih Bima Sakti sedang memimpin anak asuhannya menjalani training camp (TC) di Jakarta yang diikuti 34 pemain.
Di luar itu, ada seleksi masuk Timnas Indonesia U-17 yang digelar di beberapa provinsi Tanah Air. Ini semua dilakukan untuk menjaring pemain-pemain berbakat untuk berlaga di Piala Dunia U-17 2023.
Baca Juga: Tepat di Tahun Baru Islam, Shayne Pattynama Kenang Mendiang Ayahnya
Jika seleksi pemain sudah rampung, para penggawa terbaik Timnas Indonesia U-17 ini akan dikirim ke luar negeri untuk menjalani latihan dan uji coba. Jerman menjadi pilihan setelah sebelumnya Qatar masuk salah satu opsi.
“TC (timnas U-17) di Jakarta kemarin sudah mulai ada promosi degradasi 34 dan yang rencana 12 kota ini kita akan bergabung di bulan Agustus nantinya, di situ akan diseleksi ulang lagi untuk baru kita kirim ke Jerman dan kita tidak jadi ke Qatar,” kata Ketum PSSI, Erick Thohir beberapa waktu lalu.
“Karena alasannya di Jerman itu kita perlu hampir satu setengah bulan hampir dua bulan dan di Qatar itu udaranya panas sekali,” tambah eks presiden Inter Milan tersebut.
Bima Sakti dan kawan-kawan akan berada di Jerman cukup lama. Tak hanya berlatih, skuad Garuda Asia juga bakal menjalani sejumlah laga uji coba.
“Tadi rencananya di Indonesia, Qatar, dan Jerman, tetapi karena di hitung-hitung di Qatar terlalu panas. Jadi di Indonesia dan Jerman,” jelas lelaki yang menjabat sebagai menteri BUMN tersebut.
“Nanti di Jerman itu kita pulang 10 hari sebelum turnamen supaya bisa adaptasi, itu yang kita lakukan,” tutup Erick.