Infografis
Suara.com - Bek naturalisasi Timnas Indonesia, Shayne Pattynama mengenang sosok mendiang ayahnya bertepatan dengan tahun baru Islam 1 Muharram 1445 Hijriah, Rabu (19/7/2023).
Bek klub Norwegia Viking FK itu mencurahkan isi hatinya terkait sang ayah melalui sebuah unggahan emosional di Instagram. Unggahan itu memperlihatkan ayah Shayne yang sedang tertawa.
Melalui caption yang cukup panjang, Shayne menjelaskan bahwa tepat hari ini merupakan tanggal di mana ayahnya meninggal dunia tujuh tahun lalu.
"7 tahun yang lalu adalah hari yang tidak akan pernah saya lupakan. Kami mendapat kabar bahwa Anda tidak bersama kami lagi. Saya kehilangan teladan, motivator, dan penggemar terbesar saya," tulis Shayne Pattynama.
"Anda mengajari saya bagaimana menjadi seorang pria, Anda menunjukkan kepada saya bagaimana menjadi ayah sejati bagi sebuah keluarga. Saya tidak akan pernah melupakan pembicaraan tanpa akhir kami, pelajaran hidup dan lelucon konyol yang Anda buat."
Shayne mengaku terus memikirkan mendiang ayahnya setiap hari. Dia menyebut sosok sang ayah adalah panutan termasuk ketika dirinya berjuang menggapai impian sebagai pesepak bola profesional.
"Anda selalu mengatakan kepada saya untuk mengejar impian saya, meskipun kadang-kadang terasa sulit. Itulah yang membuat saya terus maju dan membawa saya ke tempat saya sekarang," kata Shayne Pattynama.
Mendiang ayah Shayne Pattynama diketahui lahir di Semarang, Jawa Tengah, tetapi pindah ke Belanda ketika masih berusia muda.
Hal itu yang membuat Shayne Pattynama mantap untuk dinaturalisasi sebagai warga negara Indonesia (WNI).
Baca Juga: 3 Wajah Baru yang Bisa Dilirik Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023
Sayangnya, ketika berhasil menggapai impian bermain untuk Timnas Indonesia, Shayne Pattynama tidak bisa menunjukkan hal itu kepada ayahnya yang sudah tiada.
