Suara.com - Pelatih Bima Sakti mengungkapkan kriteria utama pemain Timnas Indonesia U-17 yang akan dibawa untuk Piala Dunia U-17 2023. Ternyata bukan tinggi badan yang utama.
Seperti diketahui, Bima Sakti telah memanggil sebanyak 34 pemain untuk mengikuti proses seleksi di pemusatan latihan (TC) di Jakarta hingga 28 Agustus mendatang.
Dari ke-34 pemain tersebut, terdapat enam pemain keturunan yang juga dipantau apakah layak untuk masuk Timnas Indonesia U-17 mendatang.
Selama seleksi pemain berlangsung, Bima Sakti akan menerapkan sistem promosi dan degradasi untuk para calon pemain Timnas Indonesia U-17.
Baca Juga: Erick Thohir Sebut Seleksi Timnas Indonesia U 17 Harus Objektit dan Tidak Ada 'Pemain Titipan'
"Rencananya kita ada promosi degradasi karena ingin mencoba memberi kesempatan dari para pemain yang mengantri termasuk yang dari luar (diaspora) saat ini begitu banyak. Kita juga sudah melihat kondisi mereka-mereka yang telah diberi kesempatan," ujar Bima Sakti dilansir dari laman resmi PSSI.
Bima Sakti menegaskan dirinya hanya akan memilih para pemain terbaik yang sesuai kriterianya. Dia juga memastikan bahwa tidak ada jaminan enam pemain diaspora untuk lolos seleksi.
"Kalau memang mereka bagus dibandingkan anak-anak yang sudah ada, ya akan saya ambil. Kalau enggak, lebih baik kita ambil anak-anak lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB (Sekolah Sepak Bola). Kita sudah sampaikan bahwa kriteria utama pasti kualitas. Kemudian sesuai posisi, (misalnya) postur tubuh harus seperti bek. Kiper mutlak (tingginya) 180 cm ke atas," tukas Bima Sakti.
PSSI juga turut membantu untuk mencari bakat terbaik dengan melakukan seleksi di 12 kota engan dibantu oleh klub dan Asprov tuan rumah setempat.
Nantinya, pemain yang lolos seleksi akan diuji coba dalam TC Timnas Indonesia U-17 Agustus mendatang.
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023: Waktu Kian Mepet, Kapan FIFA Inspeksi Stadion di Indonesia?