Sikap Bima Sakti Soal Dulukan Pemain Lokal untuk Timnas Indonesia U-17: Jika Pemain Keturunan Lebih Bagus, Saya Ambil

Selasa, 18 Juli 2023 | 14:16 WIB
Sikap Bima Sakti Soal Dulukan Pemain Lokal untuk Timnas Indonesia U-17: Jika Pemain Keturunan Lebih Bagus, Saya Ambil
Pelatih Timnas U-17, Bima Sakti (pssi.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seleksi Pemain Timnas Indonesia U-17 untuk Piala Dunia U-17 2023 sedang berlangsung, dan Pelatih Bima Sakti menegaskan bahwa keberadaan enam pemain diaspora tidak menjamin mereka akan lolos seleksi. Bima Sakti mengutamakan pencarian pemain terbaik, tanpa memandang latar belakang keturunan mereka.

Dalam tahap seleksi ini, Bima Sakti telah memanggil 34 pemain, termasuk enam pemain diaspora.

Enam pemain tersebut adalah Welber Halim (Sao Paulo), Madrid Augusta (AFC'34 Alkmaar), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Staffan Qabiel Horrito (Academy San Cuggat), Aaron Liam Suitela (Bullen FC), dan Aaron Nathan Ang (Youth FC Nottingen).

"Kalau memang mereka bagus dibandingkan anak-anak yang sudah ada, ya akan saya ambil. Kalau enggak, lebih baik kita ambil anak-anak lokal yang telah berjuang di akademi dan SSB," ungkap Bima seperti yang dikutip dari situs resmi PSSI.

Baca Juga: LAGI! Marselino Ferdinan Dipuji karena Bersinar di Klub Belgia KMSK Deinze

Bima juga menjelaskan bahwa kualitas menjadi kriteria utama dalam pemilihan pemain.

Setiap posisi memiliki persyaratan yang harus dipenuhi, seperti postur tubuh yang sesuai dengan posisi, misalnya tinggi badan bek harus mencapai 180 cm atau lebih.

Saat ini, Timnas U-17 Indonesia, yang dikenal sebagai Garuda Asia, sedang menjalani pemusatan latihan di Jakarta hingga 28 Agustus mendatang.

Pada akhir pekan sebelumnya, mereka juga telah melaksanakan sesi Internal game sebagai bagian dari persiapan.

Bima mengakui bahwa kondisi pemain masih belum optimal.

Baca Juga: Bima Sakti Bongkar Syarat Kiper Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2023, Apakah Harus Tinggi?

Beberapa pemain mengalami kram karena kondisi fisik mereka yang belum mencapai kondisi ideal.

"Setiap akhir pekan, kami melaksanakan internal game sebagai latihan. Saat ini, kami baru berlatih selama dua hari. Kondisi pemain memang belum sempurna, hal ini wajar mengingat ada pemain yang tidak berlatih dalam jangka waktu lama. Ada beberapa pemain yang mengalami kram dan ada yang kondisinya menurun. Hal ini menjadi evaluasi bagi kami," ungkap Bima.

Pemusatan latihan ini merupakan momen penting bagi para pemain untuk membuktikan kemampuan mereka dan bersaing agar dapat menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-17 yang akan bertanding di Piala Dunia U-17.

Bima Sakti sebagai pelatih bertanggung jawab untuk memilih pemain terbaik yang akan mewakili Indonesia dalam kompetisi bergengsi tersebut.

Seleksi pemain yang dilakukan secara adil dan berdasarkan kualitas akan membentuk sebuah tim yang solid dan memiliki peluang sukses di Piala Dunia U-17 2023.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI