Suara.com - Saddil Ramdani, pemain timnas Indonesia, merasa kesal dengan adanya berita yang menyebutkan bahwa ia akan pindah menjadi warga negara Malaysia.
Baginya, ini adalah fitnah yang sangat kejam. Untuk membantah kabar tersebut, Saddil menggunakan akun Instagram pribadinya.
Ia merasa sangat dirugikan dengan berita-berita yang beredar. Sebelumnya, banyak informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa Saddil Ramdani tidak akan lagi membela timnas Indonesia dan akan pindah menjadi warga negara Malaysia.
"Saya bangga menjadi orang Indonesia dan kewarganegaraan saya tidak akan tertukar oleh apapun," tegas Saddil.
Baca Juga: Media Malaysia Begitu Perhatian ke Marselino Ferdinan, Efek Gacor Bersama KMSK Deinze?
Memang benar bahwa Saddil lebih sering bermain di klub-klub Malaysia. Pada tahun 2019, ia bergabung dengan Pahang FC setelah meninggalkan Persela Lamongan.
Setahun kemudian, Saddil kembali ke Indonesia dan bergabung dengan Bhayangkara FC. Namun, pada musim 2021, ia kembali lagi ke Malaysia dan bergabung dengan Sabah FC, di mana ia menunjukkan kualitasnya sebagai pemain asing.
Meskipun pelatih kepala klub tersebut berubah, Saddil tidak dilepas oleh Sabah FC. Hingga saat ini, Saddil telah mencetak 13 gol selama membela Sabah FC, dan kontraknya di sana masih berlaku hingga Desember 2024.
Saddil merasa sangat tidak pantas dan kesal atas berita yang menyebutkan bahwa ia akan bertukar kewarganegaraan.
Berita tersebut selalu menyudutkannya, padahal ia bermain di Malaysia juga sebagai upaya untuk meningkatkan karirnya dan memberikan kontribusi untuk timnas Indonesia. Faktanya, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, masih terus memberikan kepercayaan pada Saddil.
Baca Juga: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 2023: Hadapi Malaysia di Laga Pertama
Dengan penuh sindiran, Saddil menyinggung seseorang yang pertama kali menyebarkan informasi fitnah tentang dirinya pindah menjadi warga negara Malaysia.
Ia heran mengapa namanya selalu dibuat buruk, padahal tujuannya adalah untuk berkarier lebih baik. Saddil berdoa agar orang yang telah menyakiti dirinya dengan tindakan kejam itu mendapatkan hidayah.
"Semoga berita yang merugikan nama saya dan selalu menyebabkan saya dicaci maki oleh warga Indonesia dapat segera sadar. Semoga orang yang selalu menyebarkan kerugian saya dapat diampuni dan mencari nafkah yang halal saja tanpa harus mencari keuntungan dengan menjatuhkan orang lain. Terima kasih," tutup Saddil.
Kontributor : Imadudin Robani Adam