Mengulas Aturan FIFA dan Peluang Saddil Ramdani Bela Timnas Malaysia

Arief Apriadi Suara.Com
Selasa, 18 Juli 2023 | 08:06 WIB
Mengulas Aturan FIFA dan Peluang Saddil Ramdani Bela Timnas Malaysia
Saddil Ramdani (Instagram/@saddilramdanii)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saddil Ramdani jadi pembicaraan setelah ketahuan menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia. Fans Negeri Jiran menyerukan agar Saddil dinaturalisasi demi bisa membela Harimau Malaya.

Sebagai fans, para pendukung Timnas Malaysia boleh saja berharap Saddil Ramdani membelot dari Timnas Indonesia untuk memperkuat tim Negeri Jiran.

Namun, peluang untuk melihat Saddil Ramdani dinaturalisasi demi bermain untuk Timnas Malaysia harus diulas menurut aturan FIFA terkait perpindahan asosiasi pemain.

Melansir Goal, Selasa (18/7/2023), FIFA sejak tiga tahun lalu memang telah melonggarkan aturan terkait kriteria pemain yang ingin berganti tim nasional.

Baca Juga: Presiden FAT Somyot Poompanmoung Dituduh Korupsi, Sunat Dana Liga Thailand Tiap Bulan

Amandemen statuta FIFA itu telah disetujui pada Kongers ke-70 yang berlangsung 18 September 2020 lalu yang membawa angin segar bagi para pemain yang ingin pindah tim nasional.

Saddil Ramdani terciduk menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia Negaraku (Twitter/nocontextbolamy)
Saddil Ramdani terciduk menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia Negaraku (Twitter/nocontextbolamy)

Sebelum mengalami amandemen atau revisi, aturan FIFA terkait seorang pemain berganti asosiasi sangatlah ketat. Para pemain bisa pindah tim nasional jika tidak pernah bermain atau setidaknya cuma bermain di laga non resmi atau persahabatan bersama negara pertamanya.

Kini, aturan itu berubah dan lebih longgar. Para pemain bisa mengubah kewarganegaraan selama mereka berusia di bawah 21 tahun saat membela negara awal.

Selain itu, mereka hanya bermain kurang dari tiga kali bersama negara awal tersebut di level internasional resmi kecuali di turnamen-turnamen kontinental seperti Piala Asia, Piala Afrika, Piala Oseania, Piala Eropa, Copa America, Piala Emas CONCACAF, atau Piala Dunia.

Andai syarat-syarat itu terpenuhi, pemain yang ingin pindah asosiasi harus menunggu 3 tahun dari kali terakhir mereka tampil dengan asosiasi awal untuk berpindah ke tim nasional baru mereka.

Baca Juga: Marselino Ferdinan Memang Hebat, Tapi Masih di Bawah Bintang Muda Malaysia yang Punya Gaya Main Mirip Bomber Real Madrid

Merujuk aturan-aturan tersebut, Saddil Ramdani jelas tidak masuk kriteria pemain yang masih bisa mengubah asosiasi atau tim nasionalnya.

Pasalnya, Saddil Ramdani sudah bermain untuk Timnas Indonesia level senior lebih dari tiga kali. Menyitat Transfermarkt, dia sudah tampil 22 kali sejak debut pada 21 Maret 2017.

Selain itu, Saddil kali terakhir membela Timnas Indonesia pada laga FIFA Matchday Juni 2023 kontra Palestina pada 14 Juni lalu ketika usianya sudah menginjak 24 tahun alias sudah tak kompatibel dengan syarat FIFA terkait usia di bawah 21 tahun.

Kesimpulannya, fans Malaysia cuma menyampaikan harapan tanpa tahu naturalisasi atau perpindahan Saddil Ramdani menjadi pemain Timnas Malaysia sudah tak mungkin merujuk aturan FIFA.

Saddil diketahui menjadi bintang dan pesepak bola asing yang dicintai fans Malaysia setelah tampil apik bersama Sabah FC di Liga Super Malaysia.

Apalagi, Saddil juga ketahuan menyanyikan lagu kebangsaan Malaysia seperti dalam sebuah video yang diunggah akun @nocontextbolamy.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI