Suara.com - Pelatih baru Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, menegaskan bahwa Harry Kane berkomitmen penuh pada klub London utara tersebut, saat spekulasi mengenai transfer penyerang Inggris tersebut ke Bayern Munich meningkat.
Kontrak Harry Kane di Tottenham Hotspur saat ini masih tersisa 12 bulan dan ia dikabarkan telah mencapai kesepakatan verbal untuk bergabung dengan Bayern Munich.
"Saya mengobrol baik dengan Harry. Tidak ada yang menggemparkan atau menentukan," kata Postecoglou yang dikutip ANTARA dari AFP, Senin (17/7/2023).
Postecoglou mengatakan bahwa diskusi awalnya dengan Kane sangat bermanfaat dan tidak terpengaruh oleh ketidakpastian menjelang dimulainya musim baru Liga Premier Inggris bulan depan.
Baca Juga: Betah di Tottenham Hotspur, Son Heung-min Tak Berniat ke Arab Saudi
"Saya dan Harry sangat selaras, kami ingin melihat tim yang sukses tahun ini. Dia ada di sini dan selama dia di sini, dia benar-benar berkomitmen pada apa yang kami lakukan," tambahnya sebelum pertandingan persahabatan pramusim melawan West Ham di Perth, Selasa (18/7/2023).
Presiden Kehormatan Bayern Munich Uli Hoeness sebelumnya mengatakan bahwa klubnya percaya diri dapat mendatangkan penyerang berusia 29 tahun itu ke Jerman.
Namun, Postecoglou menegaskan bahwa belum ada perwakilan Bayern yang berbicara dengannya.
"Tidak ada yang berbicara dengan saya dari Muenchen. Bila klub lain ingin berbicara tentang pemain kontrak kami, itu lebih menjadi masalah bagi mereka daripada kami. Ada banyak orang yang mengenal Harry lebih baik dari saya, tetapi dia tidak akan terganggu oleh apa pun," kata Postecoglou.
Kane sendiri masuk dalam daftar 31 pemain Tottenham yang dibawa untuk tur pramusim mereka ke Perth, Bangkok, dan Singapura.
Baca Juga: Presiden Bayern Munich Pede Klubnya Bisa Datangkan Harry Kane dari Spurs
Namun, kiper sekaligus kapten Hugo Lloris absen karena Tottenham telah mengizinkannya mencari peluang di klub lain.
"Saya mengobrol baik dengannya dan menyerahkan kepadanya apakah dia ingin ikut. Saya pikir dia pantas mendapatkan rasa hormat itu untuk menentukan arah masa depannya sendiri karena kedudukannya," pungkas Postecoglou.