Suara.com - Setelah resmi meninggalkan Persib Bandung, Luis Milla disebut-sebut menjadi salah satu nakhoda yang tepat untuk menangani Bali United. Pasalnya, posisi Stefano Cugurra alias Teco sebagai pelatih kepala Bali United saat ini kian terancam.
Performa Bali United-nya Teco di awal musim ini memang jeblok. Pada dua pertandingan awal BRI Liga 1 2023/2024, tim Serdadu Tridatu selalu menelan kekalahan, yakni saat bersua PSS Sleman (0-1) dan Borneo FC (1-3).
Saat Teco absen, Bali United pun sukses meraih kemenangan pertamanya atas Madura United dengan skor 2-1 pada akhir pekan kemarin. Pelatih asal Brasil itu memang harus absen karena akumulasi kartu.
Nah, Luis Milla yang baru mundur dari Persib pun disebut-sebut sebagai alternatif yang paling bagus apabila Bali United memang tengah mencari pelatih baru pengganti Teco.
Baca Juga: Moncer Bareng Persija, Andritany Diklaim Layak Bela Timnas Indonesia Rezim Shin Tae-yong
Berikut ini tiga alasan Luis Milla layak jadi kandidat pelatih yang tepat untuk menangani Bali United:
1. Gaya Bermain Menarik
Luis Milla memang sudah dikenal sebagai sosok pelatih yang memiliki banyak opsi strategi. Dia memiliki pendekatan sepak bola menyerang dan atraktif. Hal itu sudah terlihat sejak ia menangani Timnas Indonesia.
Dengan materi pemain Bali United yang banyak diisi pemain-pemain berkualitas, Luis Milla tentu bisa membantu Serdadu Tridatu untuk membangun skuad yang menampilkan permainan menarik.
Hal ini tentu berbeda dengan pendekatan permainan ala Stefano Cugurra yang dinilai publik sangat membosankan meski punya banyak pemain yang mumpuni.
Baca Juga: Bikin Assist di Liga Norwegia, Bukti Shayne Pattynama Tetap Profesional di Tengah Rumor Transfer
2. Metode Kelas Dunia
Selain itu, perubahan besar yang bisa dibawa Luis Milla untuk menyulap Bali United menjadi klub yang lebih berkualitas ialah metode latihan kelas dunia yang dikuasai eks pelatih Timnas Spanyol U-21 ini.
Saat masih menangani Timnas Indonesia, ada beberapa pemain yang merasa takjub dengan metode latihan Luis Milla. Dia juga mengandalkan teknologi sebagai bahan analisis performa pemain.
Metode latihan kelas dunia yang dibawa Luis Milla ini bisa membantu para pemain untuk meningkatkan kemampuan individunya, sehingga Bali United bisa lebih berkembang.
3. Kembangkan Pemain Muda Bali United
Pelatih asal Spanyol ini juga dikenal memiliki karakter yang senang mengasah pemain-pemain muda. Itu terlihat dari perubahan besar wajah Timnas Indonesia yang lebih banyak diperkuat pemain muda pada saat dia bertugas.
Di Persib Bandung, dia juga kerap memberikan kesempatan bermain kepada pemain-pemain muda seperti Beckham Putra Nugraha hingga Robi Darwis. Ini tentu jadi masa depan yang cerah untuk pesepak bola muda Bali United.
Pasalnya, Stefano Cugurra lebih cenderung mengandalkan pemain-pemain senior yang sudah matang. Pada akhirnya, kesempatan pemain muda untuk mendapat menit bermain menjadi minim.
[Muh Faiz Alfarizie]