Suara.com - Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki warisan olahraga tradisional seperti pencak silat. Namun, kini ada olahraga lain yang berasal dari Indonesia dan mulai dikenal di dunia, yaitu fullball.
Fullball merupakan jenis olahraga yang menggunakan bola besar dan lahir di Indonesia.
Olahraga ini ditemukan oleh Rizky Arief Dwi Prakoso dan rekan-rekannya. Aturan permainannya didasarkan pada perolehan poin dan permainan tim yang kompetitif.
Secara keseluruhan, aturan yang berlaku dalam fullball melibatkan 10 pemain, dengan komposisi lima pemain lawan lima. Salah satu dari lima pemain tersebut berperan sebagai hustler, yang fungsi-nya mirip dengan kiper.
Imam Cahyo Pamungkas, salah satu pendiri fullball, mengakui dalam sebuah wawancara dengan media ternama bahwa fullball adalah proyek "gila" antara dirinya dan sang penemu, Rizky Arief, yang mengajaknya.
Imam menerima ajakan Rizky dengan antusias. Keunikan dari olahraga ini adalah penggunaan bola yang dapat ditendang dan dilempar untuk mencetak poin.
Untuk mendapatkan poin, bola harus mengenai target dan masuk ke gawang dengan menggunakan lempengan besi yang menghasilkan bunyi "teng".
Bola yang digunakan dalam fullball memiliki desain yang khusus agar dapat ditendang dan dilempar, meskipun terlihat mirip dengan bola voli.
Setelah nama, perlengkapan, dan regulasi dibuat, Imam dan Rizky mematenkan hak cipta olahraga asli Indonesia ini.
Baca Juga: Cara Live Streaming Moji dengan Lancar dan Bening
Diharapkan suatu saat nanti fullball dapat menjadi salah satu olahraga yang dipertandingkan dalam Olimpiade, meskipun membutuhkan upaya dan waktu yang tidak sedikit.
Saat ini, fullball masih dalam tahap sosialisasi secara bertahap kepada masyarakat Indonesia, termasuk melalui program di sekolah-sekolah.
Langkah ini diambil agar fullball dapat dimasukkan sebagai salah satu olahraga dalam ekstrakurikuler di Sekolah Menengah Atas (SMA). Dengan demikian, popularitas fullball dapat terus berkembang dan semakin dikenal di Tanah Air.
Kontributor: Eko