7 Pesepak Bola Top yang Dulu Kaya Raya Kini Jatuh Miskin, No.5 Pernah Perkuat Klub Indonesia

Reky Kalumata Suara.Com
Jum'at, 14 Juli 2023 | 13:20 WIB
7 Pesepak Bola Top yang Dulu Kaya Raya Kini Jatuh Miskin, No.5 Pernah Perkuat Klub Indonesia
Eric Djemba-djemba ketika masih membela Manchester United. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berikut deretan pesepak bola top yang kini jatuh miskin, meski semasa bermain dirinya mendapat bayaran besar dan tajir melintir dari penghasilannya sebagai pemain.

Bukan rahasia lagi jika profesi sebagai pesepak bola merupakan profesi yang menjanjikan. Pasalnya, profesi ini memiliki bayaran yang terbilang fantastis.

Untuk saat ini saja, para pesepak bola bisa mendapatkan bayaran dari puluhan dan ratusan miliar atau bahkan hingga triliunan rupiah per tahunnya.

Sebagai contoh adalah Cristiano Ronaldo yang dilabeli sebagai pemain dengan bayaran termahal saat ini, yakni 200 juta euro (Rp3,3 triliun) per tahunnya usai bergabung Al Nassr.

Baca Juga: PSSI Buka Seleksi, Spesifikasi Pemain untuk Gabung Timnas Indonesia U-17 Jadi Sorotan

Namun, karier sebagai pesepak bola bukanlah karier yang panjang. Rata-rata pesepak bola memiliki karier di lapangan hijau hanya sekitar 18 tahun saja.

Sehingga sebagai pesepak bola, para pemain harus dituntut untuk mengatur finansialnya yang didapat sebagai pemain, agar tak jatuh dalam lubang kemiskinan.

Tak terhitung berapa banyak pesepak bola yang harus jatuh ke lubang kemiskinan karena tak mengatur penghasilannya saat masih aktif bermain.

Berikut Suara.com sajikan deretan pemain yang jatuh ke lubang kemiskinan usai mendapat penghasilan besar sebagai pesepak bola.

1. Paul Merson

Baca Juga: Gercep! Singapura Sudah Tentukan Musuh untuk FIFA Matchday September, Timnas Indonesia Lawan Siapa?

Paul Merson dulunya adalah pemain besar yang pernah membela Arsenal. Kehebatannya membuatnya mendapat bayaran masif saat masih bermain.

Namun kekayaan yang didapatkan semasa bermain itu memudar begitu saja. Pasalnya, pria yang kini berprofesi sebagai pundit itu memiliki gaya hidup buruk seperti mabuk-mabukan, berjudi, hingga terlibat obat-obatan terlarang.

2. Diego Maradona

Sebagai bintang besar di era 80 an, Diego Maradona memiliki kekayaan yang fantastis semasa bermain baik dari bayaran sebagai pemain maupun dari sponsor.

Tapi pemain yang identik dengan gol Tangan Tuhan ini jatuh dalam lubang kemiskinan karena terlibat obat-obatan yang besar membuat karier sepak bolanya mengalami kemunduran.

3. David James

Pecinta sepak bola Inggris tentu tak asing dengan sosok David James. Ia adalah mantan penjaga gawang Liverpool dan juga Timnas Inggris.

Sebagai salah satu kiper ternama, David James punya kekayaan hingga ratusan miliar rupiah. Tapi kekayaan itu tak bertahan lama. Ia harus bangkrut setahun setelah memutuskan pensiun.

4. John Arne Riise

Selain David James, Liverpool punya pemain top pada diri John Arne Riise di era 2000 an. Kemampuannya sebagai bek kiri membuatnya mendapat bayaran besar dari The Reds.

Namun setelah kariernya menurun, Riise harus bangkrut pada 2007 silam karena bisnisnya gagal dan ia pun memiliki utang sebesar Rp1,9 miliar.

5. Eric Djemba-Djemba

Eric Djemba-Djemba dikenal sebagai salah satu mantan pemain Manchester United. Ia bahkan sempat berkarier di Indonesia yakni di Persebaya Surabaya dan main tarkam di Tanah Air.

Kariernya yang menurun hingga harus main tarkam di Indonesia itu tak lepas dari kekayaannya yang tergerus semasa masih bermain di Eropa. Ia harus jatuh ke lubang kemiskinan karena gaya hidupnya yang mewah.

6. Keith Gillespie

Keith Gillespie memang bukan pemain bernama besar. Tapi ia sempat bermain di tim top seperti Manchester United dan Newcastle United di era 90 an.

Karena bermain di klub besar, penghasilannya sebagai pemain pun terbilang besar. Tapi Keith ketagihan berjudi, sehingga ia harus merugi hingga Rp136 miliar.

7. Celestine Babayaro

Celestine Babayaro adalah salah satu mantan pemain Chelsea. Ia sempat merasakan kekayaan berlimpah ruah, terutama saat The Blues diakuisisi oleh Roman Abramovich pada 2003 silam.

Tapi kekayaannya semasa membela Chelsea membuatnya sempat bangkrut hingga digugat kreditur dan membuat rumah mewahnya di kawasan London disita.

(Penulis: Felix Indra Jaya)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI