Suara.com - Tristan Alif Naufal merupakan sosok yang dulunya sempat dijuluki Lionel Messi asal Indonesia hingga sempat bertemu pelatih Manchester City, Pep Guardiola.
Pria kelahiran Jakarta, 12 Desember 2004 itu pun digadang-gadangkan sebagai masa depan sepak bola Indonesia. Kini, kabar terbaru Tristan dipublikasikannya melalui Instagramnya, @tristan_alif_naufal.
Dalam akunnya, Tristan terpantau kerap memamerkan momen latihan sepak bola. Sosoknya juga membentuk klub Threesixty Football bersama artis Indonesia, yakni Bastian Steel hingga Adipati Dolken.
Sosok Tristan sendiri mulai dikenal luas pada 2012, tepatnya setelah video yang menunjukkan bakatnya bermain sepak bola beredar luas. Pada tahun yang sama itu pula, wonderkid asal Indonesia itu bertemu dengan Pep Guardiola.
Baca Juga: Bahas Persaingan Menuju Piala Dunia 2026, Pelatih Vietnam Tak Perhitungkan Indonesia
Pap yang saat itu masih menjadi pelatih Barcelona, terkesan dengan bakat yang ditunjukkan oleh Tristan. Terbukti, Pep bahkan merekomendasikan Tristan untuk bersekolah di Akademi Barcelona yang dikenal dengan nama La Masia.
"Barcelona harus mengajukan tawaran untuk dia [Tristan Alif]. Dia masih kecil, tapi punya talenta dan teknik yang sangat bagus," ujar Pep Guardiola kala itu.
Sayangnya, rencana itu terkendala administrasi. Tristan Alif pun menjalani trial Academy Ajax Amsterdam pada 2013 dan diperebutkan oleh Feyenoord Rotterdam. Akhirnya, Tristan didaftarkan ke Akademi Feyenoord.
Ia juga mulai mencatatkan prestasi yang banyak banyak selama di Belanda. Di antaranya MVP Ajax International Cup 2014, Coerver Netherland Master Skillz 2014, dan Best Player 1v1 Category.
Nama Tristan kemudian mencuat kembali pada 2019 saat dirinya dipanggil untuk ikut seleksi timnas Indonesia U-16. Tristan bahkan melepas kesempatan trial di Eropa demi mengikuti seleksi skuad Garuda Muda.
Baca Juga: PSSI Buka Seleksi, Spesifikasi Pemain untuk Gabung Timnas Indonesia U-17 Jadi Sorotan
Sayangnya, Tristan gagal bersaing ke skuad utama karena namanya dicoret. Kendati demikian, kemampuan diakui mantan asisten timnas U-23, Bima Sakti, meski ia juga menilai Tristan memiliki kekurangan lambat passing dan dribbling.
"Dia memiliki teknik dan skill bagus, namun beberapa kali dia lamban mengambil keputusan kapan passing kapan dribbling, jadi kerap kehilangan bola," kata Bima dikutip dari laman resmi PSSI.
Kemudian pada 2020, Tristan bergabung kembali ke SSB Asiop. Setelah lulus di SSB Asiop, namanya sudah tidak muncul lagi. Namun, ia menjadi sorotan pada tahun 2022 setelah mempublikasikan foto bersama perempuan yang diduga sang pacar.
Menurut kabar yang beredar, Tristan saat ini belum bergabung ke klub profesional Indonesia maupun luar negeri. Kendati demikian, melalui akun Instagramnya, ia kerap memamerkan aksi latihannya bersama teman-teman.
Kontributor : Annisa Fianni Sisma