Suara.com - Pelatih Vietnam, Philippe Troussier menyebutkan bahwa anak asuhnya memiliki poin positif di Piala Asia 2023 ketimbang timnas Indonesia.
Vietnam tergabung dalam grup yang dengan timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Selain itu, ada juga Jepang serta Irak.
Di laga pertama fase grup Piala Asia 2023 mendatang Vietnam akan jumpa Jepang. Sedangkan skuad Garuda melawan Irak.
Jadwal itu membuat Philippe Troussier merasa anak asuhnya punya poin positif karena bertemu tim terkuat di laga perdana. Sebab, kedua tim nantinya belum mengetahui strategi satu sama lain.
Baca Juga: Pratama Arhan is Back! Lemparan Maut Guncang Publik Liga Jepang Hingga Dapat Pujian Setinggi Langit
"Bagi kami, terutama karena ini adalah pertandingan pembuka Piala Asia, saya pikir lebih suka melawan Jepang di pertandingan pertama. Kami tahu pertandingan oertama tidak ada yang mengenal satu sama lain dan itulah mengapa rencana strategis memiliki waktu untuk dipelajari, bukan mengambil risiko untuk diamati," ucap Philippe Troussier dikutip dari laman resmi AFC.
"Bagi kami itu bukan keuntungan, tapi poin positif untuk melawan Jepang di pertandingan pertama," imbuh juru taktik asal Prancis.
Adapun Philippe Troussier sejatinya punya latar belakang dengan Samurai Biru. Sebab, ia pernah menjadi pelatih di sana pada 1998 sampai 2002.
Walau begitu, pelatih Vietnam menganggap sudah jauh berbeda. Kini tim Samurai Biru menjadi salah satu skuad terkuat di dunia.
"Ini akan menjadi pertandingan resmi pertama saya melawan Jepang, ini lucu. Sejak saya meninggalkan Jepang, jelas ini Kepang yang berbeda karena menganggap mereka adalah satu tim teratas di dunia," beber Philippe Troussier.
Baca Juga: Benarkan Pratama Arhan Akan Menyusul Rizky Ridho ke Persija Jakarta?
Adapun Piala Asia 2023 sendiri akan diadakan di Qatar. Waktu pelaksanaannya pun mundur dimulai 12 Januari sampai 10 Februari 2024 mendatang.