Suara.com - Sebanyak tiga pemain Timnas Indonesia resmi dilarang tampil di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024. Hal itu merupakan buntut dari keterlibatan mereka dalam keributan di final SEA Games 2023 kontra Thailand pada Mei lalu.
Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi mengumumkan nama-nama pemain dan ofisial dari Timnas Indonesia U-22 dan Thailand U-22 yang dijatuhi sanski serta denda buntut keributan final SEA Games.
Dari kubu skuad Garuda, AFC memberi sanksi larangan bermain enam laga kepada tiga pemain yakni Agung Bagus Fawwazi, Komang Teguh, Taufany Muslihuddin.
Khusus Titan Agung dan Komang Teguh, mereka dinyatakan melanggar Kode Disiplin dan Etik AFC Pasal 47 sehingga harus turut membayar denda sebesar 1.000 dolar AS atau sekitar Rp14,9 juta.
Baca Juga: Komang Teguh, Titan Agung dan Taufany Muslihuddin Dihukum AFC Buntut Kericuhan Final SEA Games 2023
Selain pemain, empat ofisial dan pelatih Timnas INdonesia U-22 juga mendapat hukuman serupa dari AFC. Mereka adalah Sahari Gultom, Tegar Diokta, Ahmad Nizar, Toid Sarnadi di mana seluruhnya juga harus membayar denda 1.000 dolar AS.
Bagi Timnas Indonesia, ini merupakan pukulan yang cukup telak. Pasalnya, sanksi dari AFC membuat para pemain tersebut tidak akan bisa berpartisipasi dalam event-event naungan AFC terdekat.
Dikutip dari The Thao 247, para pemain dan ofisial yang dijatuhi sanksi, dipastikan tidak akan bisa berpartisipasi dalam Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 pada 6-12 September 2-23 di mana Indonesia menjadi tuan rumah Grup K yang akan bergulir di SOlo.
Hal itu jelas bikin Shin Tae-yong selaku pelatih bakal cukup pusing mengingat beberapa pemain yang terkena sanksi merupakan tulang punggung dalam keberhasilan meraih gelar juara SEA Games 2023.
Timnas Indonesia sendiri tergabung di Grup K bersama Turkmenistan dan China Taipei. Ketua Umum PSSI Erick Thohir sempat menekankan agar event tersebut menjadi wadah para pemain muda menimba pengalaman sebelum naik ke level senior.
Baca Juga: Momen Langka Starter di Jepang, Lemparan Maut Pratama Arhan Nyaris Makan Korban Lagi
"Kami ingin tim muda kita untuk dipersiapkan sebagai jenjang persiapan tim seniornya. Ingat, AFC U-23 di Solo pada September itu kalau kita lolos akan main di AFC Asia di Doha," tegas Erick Thohir beberapa waktu lalu.