Suara.com - Sejumlah pesepak bola muda Indonesia yang digadang-gadang punya karier cerah di masa depan ternyata memiliki nasib yang kurang manis. Mereka sempat memutuskan untuk abroad, tetapi menyerah dan pilih pulang kampung.
Sebetulnya, keberanian para pemain ini untuk meninggalkan zona nyaman demi mengejar karier di luar negeri patut mendapat apresiasi. Sebab, itu adalah keputusan besar yang tak berani diambil banyak pemain Indonesia.
Sayangnya, para pemain abroad ini justru kesulitan mengembangkan potensinya. Mereka akhirnya memilih pulang kampung dan melanjutkan karier bersama klub Liga 1.
Berikut tiga pemain abroad yang akhirnya menyerah sehingga memutuskan untuk pulang kampung dan melanjutkan karier di Liga 1.
Pesepak bola asal Indonesia terbaru yang memilih untuk menyerah dan pulang kampung ke Indonesia ialah Amiruddin Bagus Kahfi. Mantan striker Timnas Indonesia U-18 ini resmi direkrut Barito Putera pada awal musim ini.
Bagus memang punya kiprah yang luar biasa setelah mengikuti program Garuda Select. Setelah itu, dia sempat bergabung dengan akademi top Belanda, FC Utrecht pada 2021-2022. Di sana, dia bermain bersama tim U-18 dan U-21.
Setelah itu, pemain asal Magelang ini melanjutkan kariernya bersama klub asal Yunani, Asteras Tripoli, pada 2022. Sayangnya, gaungnya tak terdengar sampai Indonesia. Cedera parah memang membuat perkembangan Bagus Kahfi macet.
Baca Juga: Pemain dan Ofisial Timnas Indonesia Kena Sanksi AFC Buntut Adu Jotos Final SEA Games 2023

Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain muda yang diharapkan bisa bersinar saat memutuskan berkarier di luar negeri. Karier abroadnya itu dimulai bersama klub Slovakia, Radnik Surdulica pada 2020.