Suara.com - Sejumlah pesepak bola muda Indonesia yang digadang-gadang punya karier cerah di masa depan ternyata memiliki nasib yang kurang manis. Mereka sempat memutuskan untuk abroad, tetapi menyerah dan pilih pulang kampung.
Sebetulnya, keberanian para pemain ini untuk meninggalkan zona nyaman demi mengejar karier di luar negeri patut mendapat apresiasi. Sebab, itu adalah keputusan besar yang tak berani diambil banyak pemain Indonesia.
Sayangnya, para pemain abroad ini justru kesulitan mengembangkan potensinya. Mereka akhirnya memilih pulang kampung dan melanjutkan karier bersama klub Liga 1.
Berikut tiga pemain abroad yang akhirnya menyerah sehingga memutuskan untuk pulang kampung dan melanjutkan karier di Liga 1.
Baca Juga: Pemain dan Ofisial Timnas Indonesia Kena Sanksi AFC Buntut Adu Jotos Final SEA Games 2023
Pesepak bola asal Indonesia terbaru yang memilih untuk menyerah dan pulang kampung ke Indonesia ialah Amiruddin Bagus Kahfi. Mantan striker Timnas Indonesia U-18 ini resmi direkrut Barito Putera pada awal musim ini.
Bagus memang punya kiprah yang luar biasa setelah mengikuti program Garuda Select. Setelah itu, dia sempat bergabung dengan akademi top Belanda, FC Utrecht pada 2021-2022. Di sana, dia bermain bersama tim U-18 dan U-21.
Setelah itu, pemain asal Magelang ini melanjutkan kariernya bersama klub asal Yunani, Asteras Tripoli, pada 2022. Sayangnya, gaungnya tak terdengar sampai Indonesia. Cedera parah memang membuat perkembangan Bagus Kahfi macet.
Baca Juga: 3 Pemain Timnas Indonesia U-22 Dihukum AFC Akibat Kericuhan di Final SEA Games 2023
Witan Sulaeman menjadi salah satu pemain muda yang diharapkan bisa bersinar saat memutuskan berkarier di luar negeri. Karier abroadnya itu dimulai bersama klub Slovakia, Radnik Surdulica pada 2020.
Setelah itu, dia sempat berpindah-pindah klub, mulai dari klub Liga Polandia, Lechia Gdansk (2021-2022), lalu bergeser kembali ke Slovakia untuk bergabung bersama AS Trencin pada tahun 2022.
Setelah itu, karier Witan seperti mengalami penurunan. Hal ini tak hanya terlihat di level klub saja, tetapi juga bersama Timnas Indonesia. Akhirnya, Witan memilih pulang kampung dan bergabung dengan Persija Jakarta pada Januari 2023.
Sebelum munculnya nama Witan Sulaeman, pesepak bola muda Indonesia yang terlebih dahulu meniti karier di Eropa ialah Egy Maulana Vikri. Saat itu, dia bergabung dengan klub Polandia, Lechia Gdansk.
Keputusan itu disambut dengan gegap gempita oleh masyarakat Indonesia. Setelah meninggalkan Polandia pada 2021, Egy Maulana Vikri pindah haluan ke Slovakia untuk berkarier bersama FK Senica (2021-2022) dan Zlate Moravce (2022-2023).
Sayangnya, bersama dua klub ini, kiprah Egy tak menunjukkan tanda-tanda positif. Akhirnya, pemain yang sudah tak dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia itu pilih pulang kampung dan bergabung bersama Dewa United.
(Penulis: Muh Faiz Alfarizie)