Suara.com - Klub Liga Arab Saudi atau Saudi Pro League, Al Nassr terkena sanksi hukuman larangan pendaftaran pemain baru oleh FIFA dikarenakan belum membayar kompensasi kepada klub Inggris, Leicester City.
Dilansir dari The Mirror, Rabu (12/7/2023), Al-Nassr ternyata belum membayar biaya kompensasi kepada Leicester terkait dengan biaya tambahan dari perekrutan Ahmed Musa pada tahun 2018 lalu.
Tim peraih sembilan gelar Saudi Pro League itu dikenakan biaya tambahan sebesar 390 ribu pounds terkait dengan kesepakatan biaya kinerja dalam proses transfer Ahmed Musa.
Ahmed Musa didatangkan Al Nassr dari Leicester dengan kesepakatan transfer senilai 14 juta pounds, belum termasuk biaya tambahan.
Putusan FIFA terkait dengan biaya kompensasi yang harus dibayarkan ke Leicester awalnya sudah dirilis pada Oktober 2021.
Al Nassr diperingatkan bahwa mereka akan dikenakan larangan pendaftaran transfer jika mereka gagal membayar jumlah terutang kepada Leicester.
Sekarang klub yang mampu mendatangkan megabintang Cristiano Ronaldo itu telah gagal mematuhi keputusan FIFA tersebut dan telah dikenakan larangan pendaftaran.
Itu berlaku untuk transfer domestik dan internasional yang artinya bintang dari luar negeri yang direkrut pada bursa transfer musim panas 2023 ini tidak dapat didaftarkan.
Putusan FIFA juga menyatakan bahwa larangan tersebut akan mencakup selama tiga periode pendaftaran jendela transfer.
Al Nassr juga diperingatkan bahwa masalah tersebut akan diajukan ke Komite Disiplin FIFA seandainya Leicester masih belum memperoleh kompensasi yang harus dibayar hingga akhir masa larangan.
Yang menarik sekarang tentu menilik masa depan dari Cristiano Ronaldo. Bintang Portugal itu bisa saja memutuskan hengkang andai Al Nassr ke depannya gagal mendaratkan pemain-pemain top.
Ronaldo saat ini masih terikat kontrak dengan Al Nassr sampai 2025.