Suara.com - Pelatih Persija Jakarta Thomas Doll menanggapi format championship series di BRI Liga 1 2023/2024. Ia mengatakan format tersebut cukup bagus untuk fans, tetapi belum tentu bagi klub.
Seperti diketahui, BRI Liga 1 musim ini akan menggunakan format anyar. Pertama adalah reguler series seperti biasanya di mana setiap tim akan berjuang menjadi yang terbaik dalam klasemen.
Untuk menjadi juara musim itu tak hanya ditentukan dari reguler series. Posisi empat besar akan diadu untuk menentukan siapa yang berhak menjadi kampiun BRI Liga 1 2023/2024 dalam Championship Series pada 4-26 Mei 2024.
Thomas Doll mengaku baru pertama kali merasakan format kompetisi seperti ini. Tetapi, ia menyebut aturan ini cukup bagus untuk para penggemar.
Baca Juga: Pemain Timnas Indonesia U-17 Jalani Psikotes, Bima Sakti Ungkap Tujuannya
"Saat pertama kali mendengar mengenai format musim ini, saya pikir ini akan bagus untuk para suporter dan penonton di rumah karena klub yang berada di empat besar akan berkompetisi dengan format championship series. Menurut saya ini akan bagus untuk fans karena mereka akan mendapat tontonan lebih banyak di musim ini," ucap Thomas Doll dilansir dari laman klub, Rabu (12/7/2023).
Namun pelatih berkebangsaan Jerman itu pun memikirkan konsekuensi yang akan muncul dari format championship series. Ia memperkirakan belum tentu format ini diterima dengan baik oleh seluruh peserta.
Terlebih, jika nantinya pemuncak klasemen di reguler series punya selisih poin yang jauh dengan pesaing terdekatnya. Nah, ketika reguler series, tim tersebut malah kalah.
"Kalau dipikirkan lagi bisa saja ada skenario di mana klub yang berada di posisi pertama unggul 15 poin dari klub urutan keempat di regular series. Lalu saat bertemu di format championship series, klub posisi pertama itu tereliminasi klub yang berada di posisi keempat," terang Thomas Doll.
"Jadi rasanya kerja keras untuk meraih posisi pertama dari 34 pertandingan jadi sedikit percuma. Karena jika mereka sudah mendapatkan posisi pertama berarti mereka layak jadi juara BRI Liga 1."
Baca Juga: 3 Pemain Keturunan Top yang Diabaikan Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti, Ada Wonderkid Qatar
"Menurut saya hal itu tidak akan menyenangkan bagi klub yang berada di posisi pertama. Tapi kita lihat saja nanti bagaimana format itu akan berjalan," sambungnya.
Lebih lanjut, Thomas Doll mengaku penasaran bagaimana nantinya format championship series itu akan berjalan setelah regular series. Untuk saat ini, ia fokus bersama Persija.
"Jujur saya juga penasaran karena dengan format championship klub yang berada di empat besar memiliki kemungkinan untuk menjadi juara," ucap eks juru formasi Borussia Dortmund tersebut.
"Tapi bagaimana pun itu masih akan terjadi di tahun depan. Sekarang masih Juli, jadi kita lihat saja nanti," pungkasnya.