Infografis
Suara.com - Kehebatan Lionel Messi membuat para pemain muda bertalenta dari seluruh penjuru dunia sering dijuluki Lionel Messi asal negara tersebut.
Termasuk dari Asia, setidaknya ada 7 pemain asal benua ini yang mendapat julukan Lionel Messi pada jamannya.
Kualitas dan keahlian bermain tentu menjadi alasan utama mengapa mereka dijuluki Messi Asia, lantas siapa saja mereka?
Berikut ini deretan bintang muda Asia yang sempat berjuluk Messi Asia dan digadang-gadang bakal bersinar di dunia persepak bolaan.
Jebolan La Masia yang talentanya tak membuat Barcelona tertarik, hingga direkrut Real Madrid meski pada akhirnya dijual.
Kubo sejatinya masih di Liga Spanyol, bermain untuk Real Sociedad berposisi sebagai gelandang dan langganan Timnas Jepang.
2. Paulo Gali Freitas
Timor Leste punya satu pemain dengan kemampuan paling menonjol, dialah Paulo Gali Freitas yang kini bermain untuk PSIS Semarang.
Baca Juga: 6 Kakak Beradik yang Berkarier di BRI Liga 1 2023-2024, No.5 Andalan PSM Makassar
Saking menonjolnya kualitas Gali Freitas, ia mendapat julukan sebagai Messi-nya Timor Leste, berposisi sebagai gelandang serang.
3. Lee Seung-Woo
Sama seperti Kubo, Lee Sung-woo merupakan pemain jebolan akademi La Masia direkrut Barcelona pada 2011 dan langsung mendapat julukan Messi Korea Selatan.
Meskipun pada akhirnya Lee Sung-woo gagal memenuhi ekspektasi, ia hanya bermain sekali untuk Barcelona B untuk kemudian hengkang ke Hellas Verona pada 2017.
4. Nguyen Quang Hai
Quang Hai adalah bintang Vietnam, sempat melebarkan kariernya di Liga Prancis kasta kedua meski dipaksa menelan pil pahit.
Quang Hai akhirnya kembali ke Vietnam, meski masih membawa julukan sebagai Messi Vietnam andalan Park Hang-seo.
5. Omar Abdulrahman
Namanya sempat menjadi perbincangan dunia sepak bola Eropa karena keahlian dan kualitas bermainnya disebut mirip Lionel Messi.
Namun Messi Uni Emirat Arab (UEA) ini mengalami penurunan karier, alih-alih dilirik klub Eropa, namanya justru lenyap bak ditelan bumi.
6. Chanatip Songkrasin
Messi Thailand disematkan pada sosok Chanatip Songkrasin, pemain yang sempat dibanderol dengan transfer termahal Liga Jepang.
Karier Chanatip mentok di Liga Jepang, sebelum pada 2023 ini dikabarkan kembali ke Thailand setelah kontraknya tak diperpanjang.
Sementara Indonesia pun punya pemain berjuluk Lionel Messi pada diri Egy Maulana Vikri yang namanya melejit di level kelompok umur. Karena talentanya, ia sampai dipinang tim Polandia, Lechia Gdansk.
Sayangnya Egy tak mendapat banyak kesempatan di Polandia dan sempat dilepas ke klub FK Senica. Kemudian ia bermain untuk klub Slovakia FC ViOn Zlate Moravce.
Egy hanya beberapa kali dimainkan dan sebelum pulang ke Tanah Air membela klub Liga 1 Dewa United.
(Penulis: Eko Isdiyanto)
