Infografis
Suara.com - Porsi latihan yang dilahap bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di klubnya di Belgia, KMSK Deinze, menarik atensi pecinta sepak bola Tanah Air. Pola latihan tim Belgia itu pun dinilai wajib dicontoh klub-klub di Indonesia.
Deinze yang tampil di divisi dua Liga Belgia terus mempersiapkan diri menyambut musim anyar. Finis kedelapan musim lalu, Deinze tentunya berupaya tampil lebih bagus musim di kampanye 2023/2024, salah satunya dengan melakoni masa pramusim lewat cara yang maksimal.
Via Twitter, Deinze membagikan pola latihan yang dijalani Marselino Ferdinan dan kawan-kawan pada Selasa (11/7/2023).
![Marselino Ferdinan mencetak gol debut di Liga 2 Belgia atau Challenger Pro League 2022-2023 bersama KMSK Deinze dalam pertandingan kontra Virton dalam lanjutan play-off degradasi di Burgemeester Van de Wielestadion, Sabtu (22/4/2023). KMSK Deinze menan 3-1. [KMSK Deinze/Twitter]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/04/23/72512-marselino-ferdinan-kmsk-deinze.jpg)
Setelah sarapan pagi selama satu jam dari pukul 08.00-09.00 waktu setempat, para pemain berlatih di gym atau pusat kebugaran pada pukul 09.15.
Baca Juga: Profil Madrid Augusta, Pemain Diaspora yang Dipanggil Seleksi Timnas Indonesia U-17
Setelah berlatih di gym, para pemain Deinze tidak langsung beristirahat. Tim yang dibesut pelatih Marc Grosjean ini langsung berlatih di lapangan pukul 10.15. setelah berlatih sekira dua jam lamanya, para pemain dijadwalkan makan siang pada pukul 13.00
Usai beristirahat selama tiga jam, para pemain kembali berlatih di gym pukul 16.00. Selang 30 menit, mereka langsung berlatih di lapangan sekira dua jam lamanya. Kemudian pada pukul 19.30 para pemain dijadwalkan makan malam disusul video meeting 45 menit kemudian.
Video meeting merupakan aktivitas terakhir yang dijalani para pemain sebelum Marselino Ferdinan dijadwalkan balik ke kamar masing-masing pada pukul 22.30 WIB.
Nah, agenda padat ini membuat para pencinta sepak bola Indonesia takjub. Lewat kolom komentar di Twitter resmi Deinze, sejumlah pencinta sepak bola Tanah Air berharap klub-klub Liga 1 juga menerapkan agenda serupa.
Harapannya dengan begitu, skill dan pemahaman taktik pemain-pemain Indonesia tentunya bakal meningkat.
