Suara.com - Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti mengakui sempat ada salah paham ketika melakukan panggilan kepada salah satu pemain keturunan Welber Jardim. Ia berkaitan dengan komunikasi antara Bima dan ayah Welber, Elisangelo Liu.
Sebelumnya, Elisangelo Liu mengakui sudah dihubungi oleh Bima Sakti terkait rencana mengikuti training camp (TC) Timnas Indonesia U-17 di Jakarta. Nah, Elisangelo mengatakan seharusnya Bima atau PSSI minta izin ke Sao Paolo langsung selaku klub sang pemain.
Elisangelo mengatakan Sao Paolo belum tentu melepas Welber. Terkait hal ini, Bima mengaku ada kesalahpahaman dalam komunikasi.
Bima mengatakan menghubungi keluarga Welber Jardim untuk meminta data. Tentu nantinya akan ada pemanggilan resmi berupa surat kepada klub sang pemain dari federasi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Putri Lolos Semifinal Piala AFF U-19 Tantang Thailand
"Kami menghubungi beberapa pemain lewat orang tua, kita mau mendata. Tapi keluarga dia sempat salah paham seakan kita langsung menghubungi," kata Bima Sakti kepada awak media.
"Tapi nanti kalau sudah benar sesuai persyaratan keturunan bapak atau ibu, memiliki paspor, baru ada surat resmi dari PSSI," sambungnya.
Terbaru, Bima Sakti telah menentukan 34 pemain untuk training camp Timnas Indonesia U-17 di Jakarta. Pemusatan latihan akan berlangsung sampai 28 Agustus 2023.
Dari 34 pemain tersebut ada pemain-pemain keturunan termasuk Welber Jardim. Selain itu ada lima nama pemain keturunan lainnya yang dipanggil. Mereka adalah Madrid Augusta, Mahesa Ekayanto, Staffan Qabiel Horrito, Aaron Liam Suitela, Aaron Nathan Ang.
Adapun Timnas Indonesia U-17 sedang dipersiapkan untuk Piala Dunia U-17 2023. Turnamen ini akan berlangsung pada 10 November hingga 2 Desember.
Baca Juga: Sederet Nama Pemain Keturunan Ikut Seleksi Timnas Indonesia U-17, Nomor 1 Welber Jardim