Suara.com - Persija Jakarta lagi-lagi harus terusir dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta jelang laga pekan ketiga BRI Liga 1 2023-2024 kontra Bhayangkara FC, Minggu (16/7/2023).
Sebuah acara politik bakal berlangsung di SUGBK pada hari H Persija bertanding. Alhasil, tim asal Ibu Kota itu harus mengungsi ke Bekasi dengan menjadikan Stadion Patriot Candrabhaga sebagai kandang alternatif.
Ini bukan kali pertama hal itu terjadi musim ini. Pada laga pekan pertama, laga Persija Jakarta menghadapi PSM Makassar sampai harus mundur satu hari karena sehari jelang pertandingan, SUGBK dipakai menggelar perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara.
Padahal, SUGBK telah dipilih Persija Jakarta sebagai kandang utama mereka untuk mengarungi BRI Liga 1 2023-2024. Sementara Stadion Patriot adalah venue cadangan mereka.
Baca Juga: Suporter PSM Makassar Rusuh di Stadion BJ Habibie, Netizen: Ayo Pak Erick Kasih Sanksi
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll pun terkesan sudah malas membahas masalah tersebut. Meski demikian, dia cukup menyayangkan acara politik kerap "mengusir" timnya ke stadion lain.
"Jadi kami harus mengikuti aturan saja. Ini pun bukan keputusan dari Persija (saja)," kata Thomas Doll kepada awak media beberapa waktu lalu.
"Tapi memang lebih terasa atmosfernya kalau pertandingan di SUGBK karena bisa lebih banyak suporter yang datang," pungkasnya.
Persija Jakarta menatap laga kontra Bhayangkara FC dengan tekanan besar. Pasalnya, dalam dua laga pembuka BRI Liga 1 2023-2024, mereka belum mampu meraih kemenangan.
Saat menjamu juara bertahan PSM Makassar, Macan Kemayoran ditahan imbang 1-1. Sedangkan ketika menghadapi tuan rumah Persikabo 1973, Marko Simic dan kawan-kawan harus bermain imbang tanpa gol.