Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari dunia futsal Tanah Air setelah kepala pelatih Timnas Futsal Indonesia, Mohammad Hashemzadeh, mundur dari posisinya.
Pelatih asal Iran menyampaikan pengunduran diri melalui Instagram pribadinya, Minggu (9/7/2023) malam WIB. Tak diketahui pasti alasan Mohammad Hashemzadeh pamit dari jabatan kursi pelatih Timnas Futsal Indonesia.
Dia mengaku sudah melakukan yang terbaik untuk Timnas Futsal Indonesia sehingga mampu meraih prestasi di berbagai ajang baik level Asia Tenggara hingga Asia.
Salah satu isu mengenai kepergian Hashemzadeh itu dikarenakan kontraknya yang tak diperpanjang Federasi Futsal Indonesia (FFI). Sebab saat awal diperkenalkan sebagai pengganti Kensuke Takahashi, kontrak Hashemzadeh tidak diketahui sampai kapan.
Baca Juga: Profil Ikhsani Fajar Lumaela, Pemain Timnas Futsal Indonesia yang Digaet Klub Thailand
Lantas, seperti apa sepak terjang dari karier dari Hashemzadeh ini?
Profil Mohammad Hashemzadeh
Sosok kelahiran Abadan, Iran, pada 27 Januari 1977 ini merupakan salah satu legenda futsal Iran. Sebelum menggeluti dunia futsal, dia juga sempat terjun ke dunia sepak bola.
Hashemzadeh setidaknya merasakan dua klub berbeda saat bermain sepak bola di mana ia bermain untuk Dena Shiraz FC dan Sanaye Electronic FC.
Kariernya di dunia Futsal sendiri dimulai semasa bermain, di mana ia berposisi Flank. Tercatat, Hashemzadeh banyak membela tim-tim Futsal di Iran sejak pertama kali berkarier pada 1998.
Baca Juga: Update 10 Ranking Futsal Dunia, Timnas Futsal Indonesia Terancam Digeser Vietnam
Selama berkarier sebagai pemain, Hashemzadeh telah merengkuh empat gelar liga Futsal Iran, yakni bersama Tam Irankho, Foolad Mahan Isfahan sebanyak dua kali, dan Giti Pasand.
Tak cuma gelar di level domestik, Hashemzadeh juga meraih gelar kontinental dengan menjadi kampiun Piala AFC Futsal Antarklub pada 2009 bersama Foolad Mahan.
Karier cemerlangnya sebagai pemain pun membawanya ke tim nasional Futsal Iran, di mana ia tampil sebanyak 115 laga dan mencetak 50 gol. Ia juga berhasil membawa Iran finis di posisi lima besar Piala Dunia Futsal pada 2008 silam, sebelum akhirnya pensiun pada 2010 dari tim nasional.
Di level klub, Hashemzadeh terakhir kali membela Giti Pasand FC dan memutuskan pensiun di sana pada 2013.
Setelah gantung sepatu, Hashemzadeh langsung terjun ke dunia kepelatihan dengan menjadi asisten pelatih di Giti Pasand.
Hashemzadeh kemudian naik jabatan menjadi pelatih kepala dan membawa Giti Pasand menjadi kampiun liga futsal di musim 2016/17.
Dia kemudian direkrut untuk menjadi pelatih Timnas Futsal Iran. Dia membawa Iran menjadi juara Piala Asia Futsal 2016 dan 2018.
Di ajang Piala Dunia Futsal, Mohammad Hashemzadeh mampu membawa Timnas Futsal Iran finis sebagai peringkat ketiga pada edisi 2016 di Kolombia.
Pada April 2022 lalu, Hashemzadeh ditunjuk menjadi pelatih Timnas Futsal Indonesia. Selama menjabat posisi ini, prestasi Hashemzadeh terbilang cemerlang.
Ia membawa Timnas Futsal Indonesia mencapai perempat final Piala Asia Futsal 2023, runner-up Piala AFF Futsal 2022, dan medali perak di SEA Games 2021.
Secara peringkat, Timnas Futsal Indonesia asuhan Hashemzadeh naik peringkat secara drastis. Kini Timnas Futsal Indonesia bertengger di peringkat enam Asia atau di posisi 38 dunia.
[Aditia Rizki]