Suara.com - Menit bermain bintang Timnas Indonesia, Pratama Arhan hingga kini terbilang sangat-sangat minim bersama klub Jepang, Tokyo Verdy sejak bergabung tahun lalu. Fakta menarik soal pelatih Tokyo Verdy yang 'kejam' pada pemain Indonesia pun terungkap.
Ya, Arhan bukan pemain Timnas Indonesia pertama yang menjadi 'korban' dari pelatih Tokyo Verdy, Hiroshi Jofuku di Liga Jepang.
Sebelumnya ada eks playmaker Timnas Indonesia, Irfan Bachdim yang menit bermainnya saat abroad di Jepang beberapa tahun lalu sangat minim di bawah kepelatihan Hiroshi Jofoku.
Bachdim awalnya abroad berkarier di Thailand dengan memperkuat Chonburi FC dan Nakhon Ratchasima. Setelah satu tahun merumput di Thailand, pengoleksi 40 caps bersama Timnas Indonesia itu pun mendapat tawaran dari klub kasta teratas Liga Jepang, Ventrofet Kofu.
Baca Juga: David de Gea Pergi, Pemain Lega Musik Metal Tak Lagi Hiasi Ruang Ganti Manchester United
Di Ventrofet Kofu, Bachdim ditangani Hiroshi Jofuku, pelatih yang kini membesut Tokyo Verdy. Memiliki harapan bersinar di Liga Jepang, Bachdim gagal total selama merumput di Ventrofet Kofu.
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia itu sama sekali tidak diturunkan dalam satu musim penuh Liga 1 Jepang 2014. Bachdim hanya dua kali main di sepanjang 2014, itu pun masing-masing satu kali di ajang Piala Jepang dan Piala Kaisar 2014.
Pada Januari 2015, Bachdim pun dilepas Ventrofet Kofu ke Consadole Sapporo. Sementara itu, Hiroshi Jofuku juga tidak diperpanjang kontraknya sebelum akhirnya pindah ke FC Tokyo pada Februari 2016.
Nasib yang dialami Bachdim hampir sama dengan Arhan. Semenjak membesut Tokyo Verdy per 13 Juni 2022, Hiroshi Jofuku hanya dua kali memainkan Arhan.
Pelatih berusia 62 tahun itu memainkan Arhan sebagai starter saat Tokyo Verdy menang 1-0 atas Tochigi FC di pekan ke-25 Liga 2 Jepang musim lalu.
Baca Juga: Harry Maguire Dicopot, Bruno Fernandes dan Casemiro Bersaing Jadi Kapten Baru Manchester United
Kemudian, laga kedua dijalani Arhan di babak kedua Piala Kaisar 2023. Musim ini di liga, bek kiri berusia 21 tahun itu bahkan sama sekali belum dimainkan.