4 Fakta Klaim BRI Liga 1 Kompetisi Termahal se-Asia Tenggara

Senin, 10 Juli 2023 | 13:06 WIB
4 Fakta Klaim BRI Liga 1 Kompetisi Termahal se-Asia Tenggara
Para pemain PSIS Semarang melakukan selebrasi usai mencetak gol selama pertandingan pekan pertama BRI Liga 1 2023-2024 antara PSIS Semarang vs Bhayangkara FC di Stadion Jatidiri, Semarang, Senin (3/7/2023) malam WIB. [Liga Indonesia Baru]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - BRI Liga 1 diketahui sebagai kompetisi sepak bola yang memiliki nilai pasar tertinggi di Asia Tenggara atau ASEAN. Bahkan, nilai pasarnya melampaui Liga Thailand dan Liga Malaysia yang dianggap memiliki kualitas yang lebih baik.

Informasi ini dikemukakan oleh akun Instagram @teransfers, yang menyoroti BRI Liga 1 sebagai kompetisi sepak bola paling mahal di ASEAN.

Dalam salah satu postingannya, BRI Liga 1 disebut sebagai kompetisi yang mengungguli Malaysia dan Thailand dalam hal sepak bola domestik.

Hal ini menunjukkan pertumbuhan pesat dan perhatian yang meningkat terhadap BRI Liga 1 di Indonesia. Nilai pasar yang tinggi menandakan adanya minat besar dari para sponsor dan penggemar sepak bola.

Dalam beberapa tahun terakhir, BRI Liga 1 telah mengalami perkembangan yang signifikan. Prestasi tim-tim Indonesia dalam kompetisi internasional, seperti Liga Champions Asia, juga telah menarik perhatian dunia sepak bola.

Kualitas permainan yang semakin baik, pengelolaan yang profesional, serta dukungan finansial yang kuat, merupakan faktor utama yang membuat BRI Liga 1 menjadi kompetisi yang menarik bagi pemain lokal maupun internasional.

Berikut fakta klaim BRI Liga 1 Indonesia kompetisi termahal se-Asia Tenggara:

1. Nilai Fantastis

BRI Liga 1 diklaim memiliki nilai Rp 1,29 triliun menurut data Transfermarkt.

Baca Juga: Benarkah Saddil Ramdani Khianati Indonesia dan Resmi Pindah Kewarganegaraan untuk Bela Timnas Malaysia?

Sedangkan Malaysia bernilai Rp 936 miliar (14 klub) dan Thailand sebesar Rp 1,24 triliun (16 klub).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI